SID: Australia yang tidak bisa hidup tanpa Bali
Merdeka.com - Rencana pemerintah Indonesia mengeksekusi mati dua anggota Bali Nine yang terbukti menyelundupkan narkoba ke Indonesia mendapat tentangan dari negara asal kedua terpidana, Australia. Tidak tanggung-tanggung, bahkan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop sudah mengancam Indonesia terkait dampak hukuman mati warganya pada bisnis di Bali.
Dalam wawancara dengan radio lokal pada Jumat pekan lalu, Bishop mengatakan, "Saya pikir warga Australia akan melakukan aksi tak setuju terhadap aksi pemerintah Indonesia tersebut, termasuk membuat keputusan untuk tidak berlibur di Indonesia."
Melalui situs jejaring sosial, warga negeri kanguru menumpahkan kekesalan lewat hashtag #BoycottBali. Sejak senin pagi, hashtag tersebut menjadi populer.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan di Bali? Pongki menjelaskan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan istrinya. 2 Sophie mengalami masalah kesehatan, namun setelah pindah ke Bali, kesehatannya sangat membaik dan kini sudah pulih sepenuhnya.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
Menyikapi rencana boikot tersebut, grup band punk asal Bali, Superman Is Dead (SID) ikut angkat suara. Band yang beranggotakan Jerinx, Bobby Kool, dan Eka Rock itu mengatakan, Bali tidak akan rugi dengan berkurangnya turis Australia ke Pulau Dewata. Pernyataan tersebut dituliskan SID lewat Facebook fan page mereka, Senin (16/2).
"Kami tidak rasis terhadap ras apapun. Sama sekali tidak. Tapi keinginan (sebagian warga) Australia memboikot Bali terkait hukuman mati yang diberikan Indonesia terhadap warga negara Australia (yang tertangkap menyelundupkan narkotika) kami rasa berlebihan. Okelah, kami masih bisa mengerti jika Aussie menuntut keringanan hukuman, tapi sampai mengancam untuk boikot Bali? Mereka pikir Bali tidak bisa hidup tanpa Aussie? Idiot. Yang ada malah kebalikannya, Aussie yang tidak bisa hidup tanpa Bali. Mau kemana lagi mereka liburan murah/dekat dan disambut kehangatan khas masyarakat/budaya Bali?"
SID menambahkan, warga Australia tidak sadar jika penduduk Bali sudah muak dengan kelakuan sebagian turis dari benua hijau tersebut. Mereka salah dengan menyerukan boikot, maka putusan Indonesia akan melunak.
"Mereka tidak sadar jika Bali sudah mulai muak dengan kelakuan sebagian turis Aussie yang sering seenaknya memperlakukan warga/budaya lokal. Mereka pikir dirinya raja dan semua bisa dibeli dengan dollar. Hal itulah yang membuat mereka terlalu percaya diri dan menganggap hukum di Indonesia bisa dibengkokkan hanya dengan ancaman boikot Bali. yang perlu dan HARUS mereka ketahui, kelakuan sebagian warga mereka di Bali sangat meresahkan dan Bali tidak perlu turis-turis sampah seperti itu! Kami WNI ketika bertamu ke negara kalian, selalu mematuhi segala hukum yang berlaku di sana. Dan kalian juga seharusnya melakukan hal yang sama ketika bertamu ke Bali. Bali tidak butuh sampah! Tidak ada negara yang butuh sampah. RESPECT! THATS WHAT WE ALL NEED! ~ SID"
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memang para bule di Bali kerap bertingkah absurd. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaLuhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga bakal melakukan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencekalan.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.
Baca SelengkapnyaKedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca SelengkapnyaViral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan
Baca SelengkapnyaImigrasi memiliki kewenangan untuk menindak mereka yang dinyatakan melanggar aturan di Indonesia, termasuk soal berkendara.
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaMengacu catatan Kemenkumham Bali, pada periode Januari hingga 23 Juni 2023 tercatat 163 WNA telah dideportasi.
Baca Selengkapnya