Sidak Bulog Sumbar, Satgas Pangan Mabes Polri pastikan stok beras aman
Merdeka.com - Kepala Satgas Pangan Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto melakukan inspeksi mendadak ke gudang Bulog Sumatera Barat, Kamis (8/2). Setelah sidak, Setyo memastikan kesediaan beras di Sumatera Barat tidak ada masalah. Kendati demikian, untuk Bansos Rasta tetap didukung dari Pulau Jawa dan dipastikan kesiapan stok tersedia hingga empat bulan ke depan.
"Kesediaan beras di Sumbar tidak masalah, karena memang mencukupi dan ditambah karakteristik Sumbar berbeda sebab masyarakat lebih menyenangi variatas lokal," ujar Irjen Pol Setyo Wasisto saat sidak ke Perum Bulog Divre Sumbar, Kamis sore (8/2).
Terkait Bansos Rasta, dia juga memastikan tidak ada masalah karena Sumbar akan memasuki musim panen meski tidak seperti di Pulau Jawa dengan panen raya. Namun demikian, kesediaan beras saat ini mencukupi untuk Sumbar.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Kenapa BULOG memastikan stok beras aman? 'Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
-
Bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras? “Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,“ katanya.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Siapa yang jamin stok beras aman? Jokowi mengatakan pemerintah akan menyiapkan stok beras di pasar agar tak mengalami kelangkaan. 'Ya semua stok siapkan. Setiap tahun udah rutinitas yang selalu kita jaga terus,' kata Jokowi di GOR Basket Bekasi Jawa Barat, Jumat (16/2).
-
Kapan Kementan memastikan stok beras aman? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
"Bahkan dari data kita dan Perum Bulog Divre Sumbar juga menyuplai ke Provinsi Kepulauan Riau dan Jambi," kata Irjen Pol Setyo Wasisto yang juga Divisi Humas Mabes Polri.
Setyo tidak ingin membicarakan terkait kebijakan impor beras. Sebab, saat ini, bagi pihaknya kesediaan lebih penting dari pada membicarakan masalah (impor) tersebut.
"Kita harus pastikan bahwa kesediaan barang yang siap untuk dikonsumsi masyarakat sewaktu-waktu. Sampai saat ini dari data Bulog dan pedangan sampai hingga bulan April masih bisa dan diharapkan awal bulan Maret sudah bisa panen di pulau Jawa," jelasnya.
Sementara ituKepala Divre Bulog Sumbar Suharto Djabar mengatakan, untuk kesediaan beras mencapai 10.500 ton untuk wilayah Sumbat. Angka tersebut, diyakini sangat aman untuk empat bulan ke depan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaZulhas meyakinkan ketersediaan beras saat ini cukup melimpah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaProgram "Grebek Pasar" ini besutan Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan beras SPHP tersedia sepanjang tahun, pada Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaPengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca SelengkapnyaBayu memastikan jumlah CBP sangat aman untuk kebutuhan penyaluran bantuan sosial (bansos). Bahkan, mampu menjaga stabilitas harga beras di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBULOG tetap berkomitmen untuk mewujudkan pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah terutama dalam menyikapi risiko dampak El Nino.
Baca Selengkapnya