Sidak ke PN Semarang, Ombudsman Temukan Rutan & Ruang Laktasi Tak Sesuai Standar
Merdeka.com - Tim Ombudsman RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah kantor instansi hukum Semarang, Kamis (4/7). Dalam sidak, petugas temukan masalah kompleks mulai dari ruang laktasi dan tahanan tidak memenuhi standar pelayanan masyarakat.
"Justru yang kita soroti kondisi ruang laktasi tidak digunakan dan tidak pernah dibersihkan, dijadikan gudang," kata Anggota Ombudsman RI, Prof Adrianus Meliala saat memimpin sidak ke Pengadilan Negeri Semarang.
Adrianus mengatakan lokasi ruang laktasi kurang strategis dan kotor. Selain itu, ruang khusus tahanan sebelum sidang, ruang tunggu dan bagian administrasi tampak sempit. Pihaknya menyarankan lobi PN Semarang diperlebar sehingga membuat masyarakat nyaman menunggu.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan? Salah satu koin yang ditemukan di tempat pembuangan ini adalah sebuah koin perak, yang dikenal sebagai 'antoninianus,' yang berasal dari tahun 255 M dan bernilai dua dinar, sebuah koin perak standar pada era Romawi.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Bagaimana kondisi rumah dinas bupati saat ini? Namun saat dilihat lebih dekat, bangunan tersebut sudah tak digunakan lagi. Sudah banyak bagian rumah itu yang rusak. Bahkan dinding-dinding bercat putih itu telah penuh oleh coretan.
"Perlu memperbaiki ruang tahanan pria yang ada saat ini dan ruang tunggu atau lobi. Karena di samping tahanan pria ruangannya sangat tidak memadai. Bangunan ruang tahanan perlu ditingkatkan lagi kenyamanannya," jelasnya.
Di ruang tahanan, Adrianus menemukan ada jatah makanan bagi para tahanan pria. Dia menganggap kebijakan ini merupakan kreativitas dari pihak pengadilan yang harus diapresiasi. Sebab, di sejumlah pengadilan lainnya jatah makanan bagi tahanan justru tidak diberikan.
"Baru kami tahu bahwa ada jatah makanan untuk tahanan. Di sejumlah pengadilan negeri daerah lainnya tidak banyak yang memunculkan hal semacam ini. Ini lebih tampaknya kepada kreativitas yang dilakukan oleh Pengadilan Semarang," terangnya.
Dia berharap PN Semarang mampu meningkatkan standar layanan bagi masyarakat ke depannya. Tujuannya, meminimalisir keluhan yang muncul dari masyarakat setempat.
"Bangunan ruang tahanan pria perlu ditingkatkan kembali kenyamanannya. Berbeda dengan ruangan tahanan wanita yang punya kamar mandi dan toilet sendiri, tapi yang khusus pria ini yang harus diperhatikan lagi. Karena sudah sesak banyak tahanan," paparnya.
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Sutaji mengaku dana untuk jatah makan tahanan tahun ini sudah dianggarkan sebesar Rp600 juta. Jumlahnya sudah dipangkas oleh pemerintah pusat ketimbang tahun lalu yakni Rp1,5 miliar.
"Kemungkinan ada akselerasi-akselerasi yang kurang, makanya tahun ini dapatnya cuma enam ratus juta. Tapi kami tetap berupaya memberi makan yang layak buat tahanan. Komposisinya ada nasi, sayur, telur, ayam goreng. Itu semua ditaruh di dalam wadah kontainer," tutup Sutaji.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Lukas Enembe saat ini sudah disiplin menjaga kebersihannya,” ungkap Ali.
Baca SelengkapnyaKedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi
Baca SelengkapnyaKebiasaan Jorok Lukas Enembe dalam Rutan KPK: Kencing di Kasur dan Meludah Sembarangan
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya ke salah satu Polsek, Rony terkaget-kaget melihat sofa.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah napi yang pernah mendekam di Rutan Kelas IIB Kupang mengadukan penyimpangan petugas penjara itu kepada Ombudsman NTT.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengecek langsung kondisi perumahan rumah dinas Anggota DPR di Kalibata.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi bintang dua ini melakukan pemeriksaan langsung ke kamar mandi taruni Akpol untuk memastikan kelayakan dan kenyamanan taruni.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaBerbagai ruangan yang berantakan hingga puluhan mobil mewah terlihat di rumah sakit terbengkalai ini.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca Selengkapnya