Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidak ke PN Semarang, Ombudsman Temukan Rutan & Ruang Laktasi Tak Sesuai Standar

Sidak ke PN Semarang, Ombudsman Temukan Rutan & Ruang Laktasi Tak Sesuai Standar Ombudsman Sidak Pengadilan Negeri di Semarang. ©2019 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Tim Ombudsman RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah kantor instansi hukum Semarang, Kamis (4/7). Dalam sidak, petugas temukan masalah kompleks mulai dari ruang laktasi dan tahanan tidak memenuhi standar pelayanan masyarakat.

"Justru yang kita soroti kondisi ruang laktasi tidak digunakan dan tidak pernah dibersihkan, dijadikan gudang," kata Anggota Ombudsman RI, Prof Adrianus Meliala saat memimpin sidak ke Pengadilan Negeri Semarang.

Adrianus mengatakan lokasi ruang laktasi kurang strategis dan kotor. Selain itu, ruang khusus tahanan sebelum sidang, ruang tunggu dan bagian administrasi tampak sempit. Pihaknya menyarankan lobi PN Semarang diperlebar sehingga membuat masyarakat nyaman menunggu.

Orang lain juga bertanya?

"Perlu memperbaiki ruang tahanan pria yang ada saat ini dan ruang tunggu atau lobi. Karena di samping tahanan pria ruangannya sangat tidak memadai. Bangunan ruang tahanan perlu ditingkatkan lagi kenyamanannya," jelasnya.

Di ruang tahanan, Adrianus menemukan ada jatah makanan bagi para tahanan pria. Dia menganggap kebijakan ini merupakan kreativitas dari pihak pengadilan yang harus diapresiasi. Sebab, di sejumlah pengadilan lainnya jatah makanan bagi tahanan justru tidak diberikan.

"Baru kami tahu bahwa ada jatah makanan untuk tahanan. Di sejumlah pengadilan negeri daerah lainnya tidak banyak yang memunculkan hal semacam ini. Ini lebih tampaknya kepada kreativitas yang dilakukan oleh Pengadilan Semarang," terangnya.

Dia berharap PN Semarang mampu meningkatkan standar layanan bagi masyarakat ke depannya. Tujuannya, meminimalisir keluhan yang muncul dari masyarakat setempat.

"Bangunan ruang tahanan pria perlu ditingkatkan kembali kenyamanannya. Berbeda dengan ruangan tahanan wanita yang punya kamar mandi dan toilet sendiri, tapi yang khusus pria ini yang harus diperhatikan lagi. Karena sudah sesak banyak tahanan," paparnya.

Ketua Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Sutaji mengaku dana untuk jatah makan tahanan tahun ini sudah dianggarkan sebesar Rp600 juta. Jumlahnya sudah dipangkas oleh pemerintah pusat ketimbang tahun lalu yakni Rp1,5 miliar.

"Kemungkinan ada akselerasi-akselerasi yang kurang, makanya tahun ini dapatnya cuma enam ratus juta. Tapi kami tetap berupaya memberi makan yang layak buat tahanan. Komposisinya ada nasi, sayur, telur, ayam goreng. Itu semua ditaruh di dalam wadah kontainer," tutup Sutaji.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons KPK Soal Kelakuan Jorok Lukas Enembe: Sudah Disiplin Jaga Kebersihan
Respons KPK Soal Kelakuan Jorok Lukas Enembe: Sudah Disiplin Jaga Kebersihan

“Lukas Enembe saat ini sudah disiplin menjaga kebersihannya,” ungkap Ali.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Lapas Narkotika Cipinang, Menkumham Supratman: Pandangan Saya Berubah 180 Derajat
Kunjungi Lapas Narkotika Cipinang, Menkumham Supratman: Pandangan Saya Berubah 180 Derajat

Kedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Jorok Lukas Enembe dalam Rutan KPK: Kencing di Kasur dan Meludah Sembarangan
Kebiasaan Jorok Lukas Enembe dalam Rutan KPK: Kencing di Kasur dan Meludah Sembarangan

Kebiasaan Jorok Lukas Enembe dalam Rutan KPK: Kencing di Kasur dan Meludah Sembarangan

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Kaget Lihat Sofa Butut Jebol Masih Dipakai di Polsek, Begini Penampakannya
Jenderal Polisi Kaget Lihat Sofa Butut Jebol Masih Dipakai di Polsek, Begini Penampakannya

Dalam kunjungannya ke salah satu Polsek, Rony terkaget-kaget melihat sofa.

Baca Selengkapnya
DPR Ungkap Kondisi Lapas Salemba usai 7 Tahanan Kabur: Penuh Sesak dan Tidak Layak
DPR Ungkap Kondisi Lapas Salemba usai 7 Tahanan Kabur: Penuh Sesak dan Tidak Layak

Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).

Baca Selengkapnya
Kemenkum HAM Jateng Telusuri Kebenaran Aksi Mesum Napi dan Perempuan di Lapas
Kemenkum HAM Jateng Telusuri Kebenaran Aksi Mesum Napi dan Perempuan di Lapas

Sedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.

Baca Selengkapnya
Sewakan Ponsel Rp50.000 per 2 Jam, Petugas Rutan Kupang Diadukan Napi ke Ombudsman
Sewakan Ponsel Rp50.000 per 2 Jam, Petugas Rutan Kupang Diadukan Napi ke Ombudsman

Sejumlah napi yang pernah mendekam di Rutan Kelas IIB Kupang mengadukan penyimpangan petugas penjara itu kepada Ombudsman NTT.

Baca Selengkapnya
Melihat dari Dekat Kondisi Rumah Dinas DPR yang Dianggap Tak Layak bagi Anggota Dewan
Melihat dari Dekat Kondisi Rumah Dinas DPR yang Dianggap Tak Layak bagi Anggota Dewan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengecek langsung kondisi perumahan rumah dinas Anggota DPR di Kalibata.

Baca Selengkapnya
⁠Jenderal Polisi Mendadak Cek Kamar Mandi Taruni Akpol, Kondisinya jadi Sorotan
⁠Jenderal Polisi Mendadak Cek Kamar Mandi Taruni Akpol, Kondisinya jadi Sorotan

Jenderal polisi bintang dua ini melakukan pemeriksaan langsung ke kamar mandi taruni Akpol untuk memastikan kelayakan dan kenyamanan taruni.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah

DPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah

Baca Selengkapnya
Menulusuri RS Terbengkalai Milik Mantan Menpora, Ada Puluhan Mobil Mewah Tak Terurus
Menulusuri RS Terbengkalai Milik Mantan Menpora, Ada Puluhan Mobil Mewah Tak Terurus

Berbagai ruangan yang berantakan hingga puluhan mobil mewah terlihat di rumah sakit terbengkalai ini.

Baca Selengkapnya
Di Mana Pj Wali Kota Hevearita Saat Balai Kota Semarang Diobok-obok KPK?
Di Mana Pj Wali Kota Hevearita Saat Balai Kota Semarang Diobok-obok KPK?

Belum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.

Baca Selengkapnya