Sidak ke Sejumlah Polsek, Tim Dokkes Polrestabes Bandung Cek Urine Anggota

Merdeka.com - Polrestabes Bandung melakukan inspeksi mendadak (sidak) pemeriksaan atau tes urine di sejumlah polsek. Hal ini merupakan tindaklanjut dari temuan dugaan belasan anggota dan Kapolsek Astanaanyar menggunakan narkoba jenis sabu.

Ada tiga Polsek yang dilakukan sidak tes urine pada Kamis (18/2). Yakni Polsek Bandung Wetan, Polsek Sumur Bandung dan Polsek Regol. Sejauh ini belum ada yang positif menggunakan narkoba.

"Hari ini pemeriksaan urine dilaksanakan di tiga polsek. Sampel urine sejumlah anggota kepolisian itu diperiksa oleh Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polrestabes Bandung. Tes urine itu disasar kepada para anggota mulai dari Kapolseknya, hingga ke jajarannya," kata Kabag Sumda Polrestabes Bandung AKBP Ujang Burhanuddin kepada wartawan.

Ia menyebut hal ini merupakan kebijakan pimpinan untuk mengantisipasi adanya anggota yang menggunakan narkoba. Pihaknya mengaku akan melakukan tindakan tegas jika ada yang mencoba melanggar aturan atau menggunakan narkoba.

Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri pun sebelumnya menegaskan anggota yang melanggar hukum termasuk terlibat penyalahgunaan narkoba akan mendapat sanksi tegas.

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi sudah dicopot sebagai Kapolsek Astana Anyar. 11 anggota lain yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba masih dalam penyelidikan.

"Kemarin sudah dilakukan pencopotan dari jabatannya sebagai Kapolsek selanjutnya bersama-sama dengan anggota lain yang terlibat kita terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan. Ini pembelajaran bagi yang lain karena bagi anggota yang menyalahgunakan narkoba, kebijakan pimpinan jelas, Pak Kapolri kemarin menyampaikan bahwa bagi anggota penyalahguna narkoba pilihannya ada dua dipecat atau dipidanakan," pungkasnya.