Sidak ke Solo Balapan, Komisi V DPR Minta PT KAI Tambah Kereta Angkutan Mudik

Merdeka.com - Komisi V DPR meminta PT KAI agar menambah jumlah kereta api angkutan mudik lebaran. Terlebih tiket mudik yang sudah mulai dibuka beberapa hari lalu habis terjual. Hal ini diutarakan oleh anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Gerindra, Sudewo usai sidak ke Stasiun Solo Balapan, Kamis (7/4).

"Tiket sekarang ini sudah habis. Artinya masyarakat masih berharap supaya jumlah kereta api ditambah. Dan itu harus dilakukan oleh KAI maupun Kementerian Perhubungan," kata Sudewo.

Ia menambahkan, Lebaran mendatang harus berjalan lancar namun jangan sampai menjadi klaster penularan Covid-19. Demikian juga usai Lebaran, semua sehat dan tidak terjadi penularan.

Sosialisasi terkait protokol kesehatan harus terus dilakukan oleh KAI, terminal maupun bandara. Terutama terkait pengecekan booster maupun antigen untuk penumpang.

"2022 itu diprediksikan antara 80 juta sampai 90 juta penumpang yang akan mudik. Dan mayoritas di Jawa Tengah. Jawa Tengah prediksi kami adalah di Solo. Maka Solo ini harus benar-benar bekerja eksta dalam rangka mempersiapkan diri," tekannya.

Sementara itu, Vice President KAI Daop 6, Iwan Eka Putra mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjutinya agar pelaksanaan angkutan lebaran berjalan lancar.

Terkait jumlah kereta api, saat ini pihaknya sudah menjalankan sebanyak 18 KA reguler dan lima KA tambahan. Sedangkan untuk ketersediaan tiket, menurutnya masih tersedia banyak.

"Jadi dari 280.000 tiket yang sudah kita launching di tanggal 1, ini baru terjual 85.000. Jadi masih banyak sekali," pungkas dia.