Sidak Lapas dan Rutan di Balikpapan, 81 napi positif narkoba
Merdeka.com - Aparat gabungan Polres Balikpapan, satuan brimob Polda Kalimantan Timur, Badan Narkotika Kota Balikpapan, Rabu (13/4) pagi menyidak Lapas Klas IIA dan Rutan Klas II Balikpapan. Dari kedua tempat itu, 81 orang warga binaan positif menggunakan narkoba.
Keterangan diperoleh, aparat gabungan menyidak kedua tempat itu mulai pukul 06.00 WITA, bergerak dari mako Brimob, juga dengan melibatkan anjing pelacak dari Direktorat Sabhara Polda Kaltim.
Meski diperkuat 300 personel Brimob, aparat bersikap hati-hati lantaran kedua Lapas dan Rutan over kapasitas. Di Lapas, tercatat dihuni sekitar 600 orang warga binaan. Sementara di rutan sekitar 700 orang warga binaan. Kedatangan petugas mengejutkan seisi penghuni Lapas dan Rutan.
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Dalam penggeledahan kedua tempat, petugas menyita 39 telepon selular, palu dan ragam senjata tajam, 3 bong di kamar hunian Rutan, 1 bong di Lapas. Petugas BNN Kota Balikpapan pun melakukan tes urine di lokasi.
"Dari jam 6 pagi selama 4 jam, ada 23 orang narapidana di Lapas dan 58 warga binaan di rutan, totalnya 81 orang diduga positif narkoba. Dua di antaranya di rutan, adalah wanita," kata Kapolres Balikpapan, AKBP Jefri Dian Juniarta, saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (13/4).
Jefri menerangkan, petugas melakukan skala prioritas dalam pemeriksaan warga binaan, mengingat keterbatasan peralatan yang dimiliki BNN Kota Balikpapan. Semua yang dinyatakan positif narkoba dibawa ke Mapolresta Balikpapan.
"81 orang kita angkut ke Polres, kita periksa agar kita ketahui secara detail. Karutan dan Kalapas dan jajaran pegawainya juga minta dites urine. Rencana ke depan, kita koordinasikan ke BNN Balikpapan untuk melakukan rehabilitasi," ujarnya.
"Kita pastikan kegiatan ini tidak cuma di saat operasi Bersinar 2016. Di luar dari ini, akan kita gelar rutin. Kapan waktunya, tentu kita rahasiakan. Secara moral, karena keterbatasan personel Rutan dan Lapas kita akan bantu," sambung Jefri.
Menurutnta, 81 orang yang positif narkoba tidak hanya ditemukan di blok narkoba. Akan tetapi ditemukan di blok lain.
"Yang perlu jadi catatan, 81 orang positif narkoba dan alat isap bong itu tidak hanya kita temukan di blok narkoba, juga kita temukan di blok lain. Kondisinya memang over kapasitas karena beberapa kamar dihuni 25-35 orang," pungkas Jefri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini berawal dari pengakuan dua tersangka yang tertangkap akan mengedarkan 10 kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnya