Sidak Puskesmas, Ombudsman Temukan PNS Cuti, Dokter non-PNS jadi Penanggung Jawab
Merdeka.com - Jajaran Ombudsman RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah instansi pada Jumat (7/6). Salah satu instansi yang dikunjungi adalah Puskesmas Setiabudi, Jakarta Selatan. Dalam sidak ini, Ketua Ombudsman RI, Adrianus Meliala mengecek jumlah tenaga medis yang masuk usai libur Idul fitri dan mengecek sejumlah fasilitas yang tersedia.
Dalam sidak ini Ombudsman menemukan bahwa kebanyakan PNS yang bertugas di Puskesmas ini cuti. Sementara penanggung jawab Puskesmas dipegang oleh dokter non-PNS. Hal inilah yang menjadi sorotan dan catatan Adrianus.
"Kami concern dengan bahwa Puskesmas ini dijalankan selama masa libur oleh dokter maupun paramedis yang non PNS atau masih kontrak. Sementara para PNS-nya semua cuti. Saya kira tidak tepat begitu," jelasnya di lokasi sidak.
-
Siapa saja anggota Podkesmas yang liburan bareng? Anggota Podkesmas yang terdiri dari Surya Insomnia, Ananda Omesh, Imam Darto, dan Angga Nggok melakukan liburan bersama ke Disneyland Hong Kong.
-
Apa yang perlu ditunggu oleh PNS terkait libur? Oleh karena itu, PNS masih perlu menunggu keputusan dari presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Apa yang diungkap oleh Ombudsman RI tentang puskesmas di Indonesia? Ombudsman RI mengungkapkan 4.770 puskesmas di Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang lengkap. Jumlah tersebut setara dengan 45,64 persen dari 10.454 puskesmas yang ada di Indonesia.
-
Bagaimana doktor menghadapi pengangguran? Ganai mengatakan dia bahkan mencoba mencari pekerjaan melalui program pemerintah seperti Undang-Undang Jaminan Pekerjaan Pedesaan Nasional Mahatma Gandhi atau MGNREGA, undang-undang penting tahun 2005 yang menjamin 100 hari kerja bagi setiap warga India.
-
Kenapa PNS harus menunggu keputusan Presiden untuk cuti bersama? Ketentuan mengenai cuti bersama akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam kebijakan dan manajemen ASN.
-
Di mana Podkesmas berlibur bersama? Anggota Podkesmas yang terdiri dari Surya Insomnia, Ananda Omesh, Imam Darto, dan Angga Nggok melakukan liburan bersama ke Disneyland Hong Kong.
Pakar kriminologi ini menyampaikan, pengelola atau penanggung jawab Puskesmas sebelumnya ada pada dokter PNS sebagai kepala Puskesmas. Dan menurutnya tak seyogyanya dibebankan kepada tenaga yang non PNS atau pegawai kontrak.
"Semoga ini menjadi perhatian ke depan terutama oleh Dinas Kesehatan Pemda DKI," pungkasnya.
Penanggung jawab harian Puskesmas Setiabudi, dr. Herjuno menyampaikan layanan 24 jam di Puskesmas Setiabudi tetap dibuka walaupun pada hari H Idul Fitri. Sementara layanan biasa mengikuti jadwal cuti bersama.
"Jumat kemarin hari terakhir pelayanan untuk poli umum dan poli-poli lainnya," ujarnya.
Terkait jumlah dokter yang bertugas saat libur Lebaran yaitu dua orang pada pagi hari dan salah satunya bertugas di ruang IGD. Sedangkan paramedis atau perawat hanya satu orang karena ada yang cuti. Sebagai tambahan, bidan juga diberdayakan untuk membantu pelayanan IGD.
"Tapi dengan kondisi kalau mereka sedang tidak menghandle pasien (melahirkan), tidak sedang sibuk," ujarnya.
Sementara petugas medis yang berjaga pada hari kerja Senin-Jumat yaitu satu dokter dan satu perawat pada pagi hari. Pada siang hari, ada dua dokter dan dua perawat, sedangkan yang tugas malam yaitu satu dokter dan satu perawat.
"Tapi kalau hari libur yang lagi jadi dua; dua dokter sama dua perawat. Tapi mungkin karena ada yang sedang cuti biasanya dihandle oleh satu orang," sebut Herjuno.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nurdin mengungkapkan, kondisi ini sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.
Baca SelengkapnyaPara atasan diperbolehkan memberikan izin cuti ke PNS, dengan catatan pelayanan publik tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaPuluhan dokter spesialis berunjuk rasa di Kantor Gubernur Papua, Senin (28/8). Mereka menuntut agar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dinaikkan.
Baca SelengkapnyaDari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.
Baca SelengkapnyaBupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.
Baca SelengkapnyaDPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca Selengkapnyaketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.
Baca SelengkapnyaDokter di RSUD Soe menolak melayani pasien karena insentifnya selama enam bulan belum dibayar.
Baca SelengkapnyaPuluhan dokter kompak mogok layani pasien sampai insentif mereka dibayar.
Baca SelengkapnyaJamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca SelengkapnyaGhufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.
Baca Selengkapnya