Sidak Puskesmas Situ Udik, Ade Yasin Geram Petugas Asyik Karaoke di Jam Kerja
Merdeka.com - Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, mendatangi Puskesmas Situ Udik, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, setelah video viral petugas asyik berkaraoke dan menutup pintu sehingga pasien tidak bisa mendapatkan pelayanan. Ade tampak begitu geram dengan kelakukan para petugas tersebut.
"Hari ini saya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pukesmas Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, menegur dan memberikan arahan kepada staff Puskesmas yang kedapatan karaoekan di saat jam kerja. Hal ini tidak boleh terulang," ucap Ade melalui akun instagram @ademunawarohyasin, Minggu (11/7).
Pada video sidak yang diunggah, terlihat Ade berbincang dengan sejumlah pegawai di sana. Dia sempat bertanya siapa yang karaoke seperti terekam dalam video beredar. Di jawab seorang pegawai yang karaoke adalah bidan.
-
Siapa yang bisa diajak seru-seruan karaoke bareng di akhir tahun? Seperti apa pun suaramu, karaoke selalu jadi aktivitas yang bikin happy! Buat playlist berisi lagu-lagu hits dari penyanyi favorit kalian, lalu siapkan mic dan speaker.
-
Siapa yang bisa ngungkapin kata terakhir? Anda bisa mengungkapkan kata-kata terakhir yang bikin nangis untuk kekasih hati.
-
Kapan waktu yang tepat buat ngucapin kata penutup? Berikut adalah 125 kata kata closing video yang bisa menjadi inspirasi untuk mengakhiri konten YouTube Anda dengan menarik.
-
Kapan konser musik kembali ramai? Jika kamu sadari, tahun ini merupakan 'come back-nya' semarak musim konser.
-
Kapan kata penutup presentasi disampaikan? Selain itu, penutupan presentasi juga bisa ditambah dengan kata-kata lucu agar suasana tidak terlalu tegang.
-
Kapan kita butuh kata penutup pidato? Agar pidato bisa menarik dan banyak didengar, salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah kata penutup pidato.
"Jadi jam 10an sudah karaokean yah, padahal masih ada sisa waktu untuk melayani sisa masyarakat," tegur Ade.
Ia menyesalkan kejadian tersebut. Sebab akibat kesalahan satu dua orang berdampak dengan citra buruk terhadap satu institusi.
"Ini kan begini yah bu, hanya 1 orang yang membuat kesalahan tapi semua kena imbasnya akhirnya Puskesmas kita dicap 'oh Puskesmas Bogor begitu'," ucap Ade.
Ade juga sempat bertanya karena pintu puskesmas sudah tutup padahal masih pagi. Dijawab dengan alasan tidak ada pasien.
"Harusnya begini, ketika ada pasien atau siapa pun apalagi di jam kerja jangan terus kita santai santai kan enggak begitu."
Usai menegur petugas Puskesmas, Ade menemui ibu hamil yang terekam dalam video.
Ade memastikan ibu hamil yang terekam dalam video dalam kondisi baik. Sementara perekam video disebut dalam kondisi positif Covid-19, dan saat ini sudah dievakuasi ke Wisma Kemang untuk jalani isolasi.
"Ibu nteu positif (Covid) kan?" tanya Ade.
"Nteu bu," jawab ibu hamil.
Ibu hamil tersebut menjelaskan tujuannya datang ke Puskesmas bukan untuk menyampaikan bahwa dirinya terkonfirmasi reaktif Covid-19 sebagaimana yang tersebar dalam video.
"Mau berobat," jawab ibu hamil.
Adanya kejadian ini, Ade pun telah meminta Dinas Kesehatan Bogor untuk membenahi pelayanan seluruh fasilitas kesehatan agar masyarakat mendapatkan pelayanan dengan baik. Serta pelayanan pengobatan dapat diterima masyarakat dengan aman dan nyaman.
"Saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk membenahi kembali pelayanan di seluruh Puskesmas agar masyarakat bisa kembali aman dan nyaman saat berobat dan membutuhkan pengobatan," pintanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video berdurasi 1 menit 43 detik yang merekam kondisi seorang perempuan mengaku memiliki hasil rapid antigen reaktif virus. Wanita hamil itu kemudian ingin melaporkan hasil tes sekaligus merekam keadaan Puskesmas.
Namun, petugas laki-laki dari dalam Puskesmas, meminta perempuan itu menunggu karena pelayanan sedang tutup dengan alasan akan melaksanakan salat Jumat. Sementara dari dalam gedung terdengar suara musik dan nyanyian.
Dalam video itu juga terekam seorang perempuan mengenakan daster berwarna oranye dalam keadaan hamil, juga ingin mendapat pelayanan di puskesmas tersebut dan juga diminta pulang dan kembali lagi esok hari oleh laki-laki petugas puskesmas tersebut.
Kepala Puskesmas Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, drg Lenny Asyita Cahyani, memohon maaf kepada masyarakat atas kelakuan anak buahnya itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Dedi Mulyadi tak sengaja bertemu dengan pekerja karaoke di jalan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Aris Munaji sudah ditertibkan dan dibina oleh Satpol PP Pati.
Baca SelengkapnyaMomen Bupati Bangka Selatan tunjukan cara hilangkan penat usai melaksanakan tugas rakyat seharian.
Baca Selengkapnya