Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidak RSUD, Wawali Semarang temukan pasien DBD di rawat di lorong

Sidak RSUD, Wawali Semarang temukan pasien DBD di rawat di lorong Wawali Semarang sidak ke RSUD. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Baru sepekan dilantik, Wakil Wali kota (Wawali) Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang, Jawa Tengah di Ketileng, Selasa (23/1).

Dalam kunjungan mendadak itu, Wawali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita menemukan banyak pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) warga miskin dan tidak memiliki Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) atau BPJS.

"Seperti hari ini saya menemukan banyak pasien kurang mampu yang sakit DB dan tipes yang belum memiliki Jamkesmas. Ini harus dipercepat agar layanan kesehatan untuk mereka dapat lebih optimal demi peningkatan derajat kesehatan warga,"" tegas Mbak Ita di sela-sela kunjungannya di beberapa bangsal RSUD Kota Semarang di Jalan Fatmawati, Ketileng, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Orang lain juga bertanya?

Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) akan mempermudah proses pengurusan Jaminan Kesehatan Masyarakat Kota (Jamkesmaskot) Semarang agar pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu lebih optimal. Menurutnya, selama ini masih ada prosedur pengurusan Jamkesmas yang menyulitkan warga.

"Setelah mengurus ke RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan, warga masih harus ke Dinas Kesehatan. Saya akan meminta Dinas Kesehatan untuk mempersingkat proses mengurusnya,"" terangnya.

Mbak Ita juga menjelaskan, Dinas Kesehatan Kota Semarang akan diminta menempatkan staf khusus di RSUD Kota Semarang. "Dengan demikian, warga tidak perlu datang jauh-jauh ke Dinas Kesehatan untuk menyelesaikan pengurusan Jamkesmas tersebut," ucapnya.

Hal ini karena warga yang membutuhkan Jamkesmas di Kota Semarang ini memang cukup banyak. "Sementara mereka masih kesulitan karena panjangnya prosedur yang harus ditempuh," pungkasnya.

Sementara itu, Dirut RSUD Kota Semarang Susi Herawati menegaskan jika jumlah pasien DBD saat ini meningkat sekitar 10-20 persen. Saat ini terdapat sebanyak 15 pasien penderita DBD yang terdiri dari 13 pasien anak dan dua pasien dewasa.

"Kebetulan mereka semua berasal dari dalam kota meski kami kadang juga menerima pasien dari luar kota karena letak rumah sakit kami yang berada di kawasan pinggiran," tegas Susi Herawati saat mendampingi Wakil Walikota (Wawali) Semarang Heavearita Gunaryati Rahayu.

Susi mengakui, ada beberapa pasien yang harus dirawat di lorong rumah sakit karena keterbatasan ruangan karena over kapasitas pasien di rumah sakit milik Pemkot ini.

"Sebab saat ini kami hanya memiliki 32 ruangan perawatan dan saat ini sedang penuh," ungkapnya.

Namun meski dirawat di selasar, beber Susi hal itu sama sekali tidak mengurangi kualitas perawatan bagi para pasien. Menurutnya, proses pemantauan dan penindakan tetap selalu dikedepankan rumah sakit yang ada di wilayah Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah ini.

"Mereka tetap mendapatkan perawatan dan pengawasan optimal sembari menunggu kosongnya ruang perawatan," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan

Jokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.

Baca Selengkapnya
Curhat Dirut RSUD di Lampung Selatan ke Jokowi: Dokter Kurang, Fasilitas Kurang
Curhat Dirut RSUD di Lampung Selatan ke Jokowi: Dokter Kurang, Fasilitas Kurang

Jokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan

Baca Selengkapnya
Viral Video IGD RSUD Bekasi Membludak Akibat Pasien DBD, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Video IGD RSUD Bekasi Membludak Akibat Pasien DBD, Ini Penjelasan Kemenkes

Tampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.

Baca Selengkapnya
70 Persen Kasus DBD di Jakarta Menjangkit Anak SD dan SMP
70 Persen Kasus DBD di Jakarta Menjangkit Anak SD dan SMP

Berdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.

Baca Selengkapnya
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu

Di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Kocak Jokowi Beraksi Jadi Resepsionis Rumah Sakit, Pasien Cantik Bikin Salfok
VIDEO: Momen Kocak Jokowi Beraksi Jadi Resepsionis Rumah Sakit, Pasien Cantik Bikin Salfok

Presiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.

Baca Selengkapnya
Viral Pasien Cuci Darah Ikut Lomba Makan Kerupuk, Bikin Warganet Heran
Viral Pasien Cuci Darah Ikut Lomba Makan Kerupuk, Bikin Warganet Heran

Lomba 17-an tak hanya untuk orang yang sehat. Belum lama ini, warganet dibuat heran dengan lomba makan kerupuk untuk pasien cuci darah.

Baca Selengkapnya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.

Baca Selengkapnya
Viral Warteg di Semarang Ini Tetap Jualan Meski Banjir, Santai Layani Pembeli saat Sahur
Viral Warteg di Semarang Ini Tetap Jualan Meski Banjir, Santai Layani Pembeli saat Sahur

Kondisi banjir ini tak menyurutkan pedagang warteg untuk tetap berjualan.

Baca Selengkapnya
RS Hasan Sadikin Bandung Berbenah, 23 PKL Direlokasi
RS Hasan Sadikin Bandung Berbenah, 23 PKL Direlokasi

Relokasi ini diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas.

Baca Selengkapnya