Sidak Rutan Salemba, petugas temukan 2 narapidana positif narkoba
Merdeka.com - Petugas gabungan Keamanan dan Ketertiban Keamanan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jakarta malam tadi melakukan sidak di rutan Salemba, Jakarta Pusat. Sidak kali ini dalam rangka Pemberantasan, Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Petugas mengambil sample tes urine sebanyak 61 orang yang merupakan Narapida Batuan Petugas (tanpin). Hasilnya, terdapat 2 orang positif narkoba.
"1 Ampetamin dan 1 ampetamin nexampetamin," ujar Kadiv Pemasyarakatan DKI Jakarta, Yuspahrudin, saat sidak di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Senin (15/2) malam.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang menggunakan amfetamin? Amfetamin dikenal karena efek stimulasinya yang meningkatkan kewaspadaan dan energi, yang juga menjadikannya populer di kalangan tentara selama Perang Dunia II untuk meningkatkan stamina dan kinerja.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
"Hari ini tes urine kita laksanakan terhadap 61 narapidana bantu petugas atau kita sebut tanpin, yang sering bantu petugas. Takutnya malah tanpin yang bermain dalam sini," ujarnya.
Yuspahrudin mengatakan, jika kedua narapidana merupakan pengguna berat narkoba, mereka akan direhabilitasi.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI Jakarta mengatakan, bahwa sidak ini merupakan MOU antara Menkum HAM dan BNNP.
"Yang punya hajat Menkum HAM, kami dukung tindak lanjutan MOU. Dalam rangka ini tugas kita dalam rangka periksa urine kepada mereka bisa kerja sama atau tanpin," ujarnya.
Dari sidak tersebut, petugas menyita beberapa barang pribadi penghuni rutan, antara lain, 50 alat charge telepon genggam, 11 alat cukur, 4 obeng, 2 Palu, 2 kompor dan 1 sim card.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
terdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaSaat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaSebelum penangkapan, polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman narkoba jenis sabu di Bogor.
Baca SelengkapnyaDua anggota DPRD Sinjai, MW dan KM, yang ditangkap saat hendak pesta sabu hanya direhabilitasi di salah satu rumah sakit yang direkomendasikan BNN.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya