Sidak Rutan Salemba, petugas temukan banyak HP hingga cutter
Merdeka.com - Satuan Petugas Keamanan dan Ketertiban Keamanan Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jakarta malam ini tiba-tiba menyambangi Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Inspeksi mendadak (sidak) kali ini dalam rangka Pemberantasan, Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Dari hasil sidak kali ini, petugas menemukan beberapa alat komunikasi (handphone) di dalam rutan. Tidak hanya itu, petugas juga menemukan beberapa senjata tajam berupa cutter.
-
Apa yang menjadi camilan praktis? Martabak mie adalah ide camilan praktis nan lezat untuk menemani waktu santai Anda.
-
Makanan apa yang bisa jadi bekal praktis? Roti lapis ham dan keju merupakan pilihan ideal bagi Anda yang menginginkan bekal yang praktis sekaligus menggugah selera.
-
Apa makanan khas Sunda yang sederhana? Salah satu kuliner nusantara yang menjadi favorit bagi banyak orang adalah makanan khas Sunda. Dengan cita rasa yang kaya dan bahan-bahan sederhana, makanan khas Sunda adalah kuliner yang cocok dihidangkan sebagai pelengkap makan.
-
Siapa pencipta Sendok Bisa Dimakan? Pada tahun 2010, seorang peneliti dan konsultan pertanian bernama Peesapaty dari Hyderabad, India menciptakan sendok makan yang terbuat dari millet, beras, dan tepung terigu. Inovasi ini bisa disimpan dua hingga tiga tahun mendatang.
-
Apa itu food preparation? Food preparation (food prep) adalah praktik menyiapkan bahan makanan untuk beberapa hari ke depan.
-
Bagaimana cara Le Petit Chef menyajikan hidangannya? Le Petit Chef menawarkan pengalaman kuliner yang menarik dengan menyajikan hidangan mewah melalui teknologi hologram 3D.
"Hasilnya ada beberapa unit handphone masih banyak. Hari ini bukan hari pertama kita lakukan penggeledahan. Penggeledahan setiap saat di rutan Jakarta Pusat. Namun tetap saja ada HP, alat charge HP. Bahkan sampai ada senjata-senjata seperti cutter yang tadi kita lihat," kata Kadiv Pemasyarakat DKI Jakarta, Yuspahrudin, saat sidak di rutan Salemba, Jakarta Pusat, Senin (15/2).
Menurut Yuspahrudin, HP sangat mudah sekali masuk ke dalam rutan. Hal ini dikarenakan banyak cara memasukkan ke dalam rutan.
Dari sidak tersebut, petugas menyita beberapa milik pribadi penghuni rutan, antara lain, 50 alat charge telpon genggam, 11 alat cukur, 4 obeng, 2 palu, 2 kompor dan 1 sim card. Menurut Yuspahrudin, banyak cara yang digunakan narapidana untuk memasukkan alat-alat tersebut.
"HP itu tidak besar, kecil. Apa saja bisa diupayakan masukkan ke makanan di piring. Di dalam semuanya ada. Kalau untuk martil bisa digunakan dalam ada kegiatan kerja. Di dalam ada kegiatan kerja, mungkin pertukangan," katanya.
"Mungkin ini juga mainan petugas, kalau terbukti kami pasti akan tindak tegas. Namun kita belum punya bukti untuk bertindak," tambahnya.
Dari rajia tersebut, Yuspahrudin yang juga perwakilan dari Menkum HAM, menyerahkan seluruh barang bukti ke BNNP untuk tindakan lebih lanjut.
"Kami serahkan ke BNNP, kalau menggunakan alat-alat itu silakan. Atau chipnya diambil untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biarpun keadaan serba terbatas, tapi anak kos bisa tetap masak sat set mengandalkan peralatan dapur ini!
Baca SelengkapnyaAlat ini bisa digunakan sebagai alternatif untuk memarut keju dengan hasil yang lebih halus dan lembut. Ini dia alat dan caranya.
Baca SelengkapnyaKuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaPria yang bertugas di Kepolisian sejak tahun 2000 ini juga mengharap iba pihak mini market agar tidak memproses hukum PL.
Baca Selengkapnya