Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang bos Cipaganti ricuh, nasabah diancam massa baju loreng

Sidang bos Cipaganti ricuh, nasabah diancam massa baju loreng Sidang kasus bos Cipaganti. ©2015 Merdeka.com/andrian salam

Merdeka.com - Sidang lanjutan kasus dugaan penipuan dan penggelapan ribuan nasabah Cipaganti kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Bandung, Kamis (5/3). Ada pemandangan tak sedap usai sidang. Pasalnya ada massa yang bersitegang dengan aparat Kepolisian.

Cekcok bermula ketika massa memaksa ingin masuk ke dalam ruangan sidang. Saat itu ruang I tempat sidang berlangsung penuh oleh nasabah. Polisi yang menjaga pintu melarang mereka masuk.

Massa yang mengenakan baju loreng itu akhirnya sempat terlibat adu mulut dan berakhir ricuh. Baku hantam sempat terjadi. Tapi Kepolisian akhirnya berhasil memukul mundur. Di luar pengadilan, akhirnya mereka berkumpul.

Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Dhafi mengatakan telah mengamankan beberapa anggota massa yang menjadi provokator. Bahkan ada yang melakukan intimidasi kepada nasabah Cipaganti yang turut dalam persidangan.

"Kami amankan mereka semua, angkut ke Polrestabes. Periksa semuanya, informasi yang kami terima ada intimidasi juga," kata Dhafi kepada wartawan, Bandung.

Pemeriksaan sementara, ditemukan beberapa dari mereka ada yang membawa senjata tajam dan senjata tumpul. "Ada senjata tajam dan benda tumpul. Benda tumpul kalau disalahgunakan kan itu bisa berbahaya," tandasnya.

Menurut dia, keberadaan massa di sidang sebenarnya tidak ada kepentingan. "Kegiatan mereka apa di sini. Mengancam untuk suruh pulang pengunjung. Ini aksi premanisme, kita tindak tegas," ungkapnya.

Dalam sidang sendiri Hakim Kasianus Telaumbanua sempat menegur beberapa pengunjung yang riuh selama sidang. Bahkan salah seorang ibu berdiri dari kursi pengunjung meminta kepada hakim untuk membacakan puisi. "Pak hakim kami mau membacakan puisi," ungkap pengunjung.

"Ibu mohon maaf dalam hukum acara tidak ada baca puisi," jawab hakim kepada pengunjung ibu-ibu tersebut.

Hakim kemudian menutup sidang dengan agenda eksepsi, untuk dilanjutkan pekan depan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!

Massa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.

Baca Selengkapnya
Viral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap
Viral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap

Viral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap

Baca Selengkapnya
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Belasan Orang Lempar Kursi dan Wartawan Jadi Korban
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Belasan Orang Lempar Kursi dan Wartawan Jadi Korban

Kericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.

Baca Selengkapnya
Penonton Konser Ricuh, Rizky Febian 'Tong Loba Teuing, Kontrol'
Penonton Konser Ricuh, Rizky Febian 'Tong Loba Teuing, Kontrol'

Kejadian itu saat Rizky Febian menghibur para penonton yang hadir dalam sebuah acara di Bandung.

Baca Selengkapnya
Ada Warga Ricuh di Tengah Kampanye Akbar, Puan hingga Cak Lontong Turun Tangan
Ada Warga Ricuh di Tengah Kampanye Akbar, Puan hingga Cak Lontong Turun Tangan

Arsjad hingga Cak Lontong mencoba untuk meredakan suasana agar tenang dan tak ricuh dari atas panggung.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Gerak Jalan Agustusan di Bangkalan Ricuh, Peserta Pukul Penonton Jelang Garis Finish
3 Fakta Gerak Jalan Agustusan di Bangkalan Ricuh, Peserta Pukul Penonton Jelang Garis Finish

Gerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Aniaya Satpam Kantor Leasing, Lima Anggota Ormas Pemuda di Tasikmalaya Jadi Tersangka
Aniaya Satpam Kantor Leasing, Lima Anggota Ormas Pemuda di Tasikmalaya Jadi Tersangka

Penetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman

Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Debat Kedua Pilkada Jakarta, Diwarnai Ricuh Pendukung RK-Suswono dan Pramono-Rano
FOTO: Momen Debat Kedua Pilkada Jakarta, Diwarnai Ricuh Pendukung RK-Suswono dan Pramono-Rano

Kericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.

Baca Selengkapnya
Pengambilan Nomor Pilkada Pekalongan Ricuh Antarpendukung Paslon, KPU Ingatkan Bisa Dipidana
Pengambilan Nomor Pilkada Pekalongan Ricuh Antarpendukung Paslon, KPU Ingatkan Bisa Dipidana

KPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum

Baca Selengkapnya