Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang Dugaan Suap Dodi Reza Alex, Saksi Ungkap Sekda Musi Banyuasin Terima Rp50 Juta

Sidang Dugaan Suap Dodi Reza Alex, Saksi Ungkap Sekda Musi Banyuasin Terima Rp50 Juta Saksi yang dihadirpak pada sidang dugaan suap Dodi Reza Alex. ©2022 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Palembang menggelar sidang lanjutan perkara dugaan suap dengan terdakwa Bupati nonaktif Musi Banyuasin Dodi Reza Alex dan dua anak buahnya, Rabu (23/3). Jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan enam saksi untuk memberikan keterangan pada persidangan ini.

Saksi yang hadir yaitu Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Musi Banyuasin Daud Amri, Ketua Pokja Hendra Okta Reza, Sekretaris Pokja Ardiansyah, anggota Pokja Suhendro, serta dua Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Dian Pratama Putra dan Frans Sapta Edwar.

Dalam kesaksiannya, Daud Amri mengaku dirinya turut menerima Rp80 juta dari fee proyek yang diberikan terdakwa Eddy Umari selaku Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Musi Banyuasin. Hanya, uang itu tidak dinikmati sendirian, karena diserahkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Banyuasin Apriadi sebanyak Rp50 juta.

Daud menyebut uang itu diserahkan langsung ke ruang kerja Sekda yang dibungkus dalam amplop besar. Saksi mengaku hanya menikmati Rp30 juta dari fee proyek.

"Ini Pak ada rezeki," kata Daud saat memberikan kesaksian di PN Palembang, Rabu (23/3).

Pemenang Proyek Diberi Sebutan Pengantin

Daud menjelaskan, fee dalam proyek di kabupaten itu sudah berlangsung sejak lama, malah sangat lumrah untuk mendapatkan paket pengerjaan. Fee tersebut diatur terdakwa Eddy Umari dan memberikan kata khusus bagi calon pemenang lelang dengan sebutan pengantin.

Sepengetahuannya, terdakwa Eddy Umari mematok fee yang harus diberikan pemenang lelang. Sebanyak 8-10 persen untuk bupati, 3-5 persen untuk kepala dinas, dan 1 persen jatah PPTK.

"Nanti dibilang sudah ada pengantinnya, berarti pemenang proyek, kami tinggal ikuti arahan saja," kata Daud.

KPK Dalami Keterangan Saksi

Dalam perkara ini, Daud tak mampu menolak permintaan terdakwa Eddy Umari untuk memenangkan empat proyek kepada Suhandy yang memegang PT PT Selaras Simpati Nusantara (SSN). Apalagi, permintaan itu atas perintah langsung dari terdakwa Dodi Reza Alex selaku bupati.

"Saya takut dicopot (jabatan) kalau menolak," kata dia.

Saksi lain, Hendra Okta Reza menjelaskan, perusahaan milik Suhandy sebenarnya tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan empat proyek itu. Sebab, perusahaan tersebut tidak memiliki bukti kepemilikan tongkang dan alat berat yang digunakan dalam normalisasi Danau Ulak Lia, peningkatan jaringan irigasi DIR Epil, peningkatan jaringan irigasi DIR Muara Teladan (DAK), dan rehabilitasi Daerah Irigasi Ngulak III Desa Nguai II.

"Saya sudah minta dibatalkan tapi ini perintah atasan, saya tidak bisa berbuat banyak. Sebelum lelang dibuka, pemenangnya juga sudah ada," kata dia.

JPU KPK Taufiq Ibnugroho mengatakan, fakta persidangan yang menyebut Sekda Musi Banyuasin turut menerima fee akan dilakukan pendalaman. Sementara saksi Daud sudah mengembalikan uang fee Rp50 juta dari Rp80 juta yang ia terima.

"Untuk keterangan nama Sekda yang disebut menerima tadi juga terungkap, nanti akan kita dalami lagi," kata Taufik.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dituntut 6,4 Tahun Penjara, Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan
Dituntut 6,4 Tahun Penjara, Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan

Menurut Andri, keterangan saksi-saksi selama persidangan membuktikan keterlibatan terdakwa.

Baca Selengkapnya
Sidang Etik Kapolsek & Kanit Reskrim: Terungkap Duit Rp2 Juta dari Supriyani Dipakai Bangun Polsek Baito
Sidang Etik Kapolsek & Kanit Reskrim: Terungkap Duit Rp2 Juta dari Supriyani Dipakai Bangun Polsek Baito

Supriyani sebelumnya disebut menganiaya muridnya. Supriyani juga mengaku sempat diperas.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
KPK Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini

Dia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Periksa Zumi Zola, KPK Dalami Pemberian Uang Ketok Palu RAPBD Jambi
Periksa Zumi Zola, KPK Dalami Pemberian Uang Ketok Palu RAPBD Jambi

Zumi Zola pernah dipenjara karena terbukti menerima gratifikasi.

Baca Selengkapnya
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti, Nilainya Rp5 Miliar
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti, Nilainya Rp5 Miliar

KPK menyebut tanah yang disita itu tersebar di beberapa wilayah dan pulau-pulau di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terima Suap, Eks Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara
Terbukti Terima Suap, Eks Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara

Eks Kajari Bondowoso, Puji Triasmoro dan eks Kasi Pidsus Kejari Bondòwòso, Alexander Silaen dijatuhi hukuman karena terbukti bersalah menerima suap.

Baca Selengkapnya
Eks Bupati Meranti M Adil Dituntut 9 Tahun Penjara Terkait 3 Kasus Korupsi
Eks Bupati Meranti M Adil Dituntut 9 Tahun Penjara Terkait 3 Kasus Korupsi

Jaksa menilai M Adil bersalah melakukan tiga dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan negara Rp19 miliar lebih.

Baca Selengkapnya
Identitas Direktur Kementerian ESDM yang Dipanggil KPK Terkait Perkara TPPU Abdul Gani Kasuba
Identitas Direktur Kementerian ESDM yang Dipanggil KPK Terkait Perkara TPPU Abdul Gani Kasuba

Tessa mengatakan selain TW ada beberapa saksi lain yang turut diperiksa penyidik KPK hari ini yakni AW, MEA, AMM, RA, SE, YP, NMA, Y, MFH dan AWI.

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Datangi Gedung Merah Putih KPK, Ada Apa?
2 Prajurit TNI Datangi Gedung Merah Putih KPK, Ada Apa?

"Surat panggilan sudah dikirimkan, termasuk kepada Kepala Staf AU dan AD."

Baca Selengkapnya
Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil 17 Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024
Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil 17 Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024

KPK juga turut memanggil staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 Bagus Wahyudono.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Kejari, Temukan Bukti Kasus Suap Kajari Bondowoso
KPK Geledah Kantor Kejari, Temukan Bukti Kasus Suap Kajari Bondowoso

Saat ini, KPK tengah mengusut kasus dugaan suap yang menjerat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso Puji Triasmoro.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Bupati Muna La Ode Rusman Emba sebagai Tersangka Korupsi di Polda Sultra
KPK Periksa Bupati Muna La Ode Rusman Emba sebagai Tersangka Korupsi di Polda Sultra

Tim penyidik KPK memeriksa Bupati Muna La Ode Muhammad Rusman Emba hari ini. Dia diperiksa sebagai tersangka korupsi pengurusan pinjaman dana PEN Daerah.

Baca Selengkapnya