Sidang Gugatan Ikan Koi Mati karena Listrik Padam Ditunda
Merdeka.com - Persidangan gugatan matinya beberapa ikan koi milik Petrus Bello ditunda minggu depan. Petrus yang diketahui menggugat PLN atas padamnya layanan listrik pada Minggu, 4 Agustus lalu di area Jabodetabek dan seluruh Jawa.
"Minggu depan saya akan datang lagi," ujar Petrus usai mengetahui bahwa persidangannya ditunda, PN Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/8).
Menurut kuasa hukumnya, Evalin, pemadaman listrik oleh tergugat telah menyebabkan kerugian bagi penggugat atau Petrus. Pasalnya gara-gara ketidakadaan aliran listrik, aerator kolam milik Petrus mati. Dan hal itu mengakibatkan matinya empat ekor ikan milik sang penggugat.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
-
Di mana ikan mati akibat gelombang panas? Foto udara memperlihatkan seorang nelayan mengumpulkan ikan mati akibat pekerjaan renovasi dan kondisi cuaca panas yang sedang berlangsung dari waduk di Provinsi Dong Nai, Vietnam, pada 30 April 2024.
-
Apa yang menyebabkan ikan mati lemas di laut? Terkadang, bukan karena wilayah lautan yang tidak memiliki cukup oksigen terlarut untuk mendukung ikan hidup di laut. Penyebab lain terjadi dari faktor populasi plankton mekar (algan bloom) yang banyak secara bersamaan setelah nutrisi yang cukup tersedia. Jadi plankton menggunakan semua oksigen dalam waktu singkat sehingga menyebabkan ikan di daerah tersebut mati lemas.
-
Mengapa pelikan tersedak ikan? Meskipun mungkin terdengar lucu, situasi tersebut menjadi kritis ketika ikan itu tersangkut dan sulit untuk dikeluarkan.
-
Kenapa ikan mati di waduk Vietnam? Menurut laporan media, daerah tersebut tidak mengalami hujan selama berminggu-minggu, dan air di waduk terlalu rendah sehingga makhluk di dalamnya tidak dapat bertahan hidup.
-
Bagaimana cara menangani ikan mati? Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut, sambil berupaya segera mengeluarkan ikan yang mati tersebut.
"Matinya aerator kolam mengakibatkan gelembung-gelembung oksigen tidak bisa dialirkan ke dalam kolam," ucap Evalin.
Dikarenakan hal itu, pihak Petrus mengaku mengalami kerugian hingga Rp 9,2 juta. Yakni, dua ekor ikan koi berukuran 27 sentimeter masing-masing seharga Rp 150 ribu dan dua ekor lainnya berukuran 45 sentimeter masing-masing dengan harga Rp 4.450.000.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan keterangan dokter kepada kepolisian, korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tak bernyawa.
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaSaat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaFN (18), Ketua OSIS sebuah SMA Negeri di Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia usai diceburkan ke kolam sekolah di hari ulang tahunnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z animals, dalam suatu klip yang menampilkan seorang pria yang sedang berada di perahu menyaksikan kejadian yang cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim menyebabkan musim kemarau panjang melanda Meksiko dengan suhu meningkat melebihi 40 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau
Baca SelengkapnyaBerton-ton bangkai ikan yang menyelimuti pelabuhan wisata populer di Yunani ini mengeluarkan bau busuk menyengat.
Baca Selengkapnya