Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang Hoaks 7 Kontainer, KPU Nilai Kabar Surat Suara Tercoblos Kebohongan Besar

Sidang Hoaks 7 Kontainer, KPU Nilai Kabar Surat Suara Tercoblos Kebohongan Besar tersangka penyebar hoaks surat suara tercoblos 7 kontainer. ©2019 Liputan6.com/Nafiz

Merdeka.com - Sidang penyebaran berita bohong 7 kontainer berisi surat suara tercoblos kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam sidang kali ini jaksa penuntut umum menghadirkan Kabiro Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sigit Joyowardono sebagai saksi atas terdakwa Bagus Bawana Putra alias Bagnatara.

Dalam keterangannya, Sigit menerangkan bahwa kabar mengenai surat suara yang sudah tercoblos itu adalah kebohongan besar. Sebab, pada 2 Januari 2019, waktu kabar tersebut beredar, KPU belum melakukan pencetakan surat suara. Bahkan, kata Sigit, pada 4 Januari pihaknya baru memanggil perwakilan dua pasangan capres-cawapres untuk memastikan contoh surat suara yang akan dicetak nanti.

"Pada tanggal 4 Januari KPU baru undang tim paslon untuk meng-approve dummy surat suara. Proses pencetakan surat suara dan distribusi baru diawal 16 Januari sampai 24 sehingga rasanya tidak pas ada surat suara ada di luar sudah tercoblos. Padahal surat suara belum dicetak, belum diapproval," ujar Sigit, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).

Sigit mengatakan bahwa ia mendapat kabar itu melalui grup WhatsApp KPU. Lantaran menjadi sorotan dan menjadi trending di Twitter, pihak KPU segera mengecek langsung ke lokasi keesokan harinya.

Pada 3 Januari, KPU bersama Bawaslu bersama-sama mendatangi pelabuhan Tanjung Priok guna memastikan kabar yang beredar. Setelah memastikan langsung, tidak ditemukan 7 kontainer surat suara yang berisikan surat suara sebagaimana kabar yang beredar.

Mendapati fakta itu, KPU langsung melaporkan kabar bohong ke Bareskrim Mabes Polri. Sigit mengatakan langkah itu harus segera diambil agar tidak mereduksi kepercayaan masyarakat terhadap KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu.

"Ada pemberitaan di medsos soal ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos ini sangat bersinggungan dengan KPU. Padahal kpu belum cetak surat suara, sehingga bisa saja bagi masyarakat ini ditelan mentah-mentah dan tidak percaya kepada KPU," ujarnya.

Diketahui Bagus Bawana Putra didakwa telah menyebarkan berita bohong yang mengakibatkan keonaran terkait 70 juta surat suara yang telah tercoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 01. Kabar itu berawal disebar melalui grup WhatsApp bernama Gerakan Nasional Prabowo Presiden (GNPP) Banten, kemudian diteruskan ke grup WhatsApp Probowiseso. Kabar itu kemudian diunggah Bagus ke akun Twitter dan facebook miliknya.

Atas perbuatannya Bagus didakwa telah melanggar Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 Jo Pasal 15 undang-undang RI nomor 1 Tahun 1946 tentang pidana umum Jo Pasal 45 ayat 2 Jo Pasal 28 Undang-Undang Informasi dan Teknologi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Rilis Desain Surat Suara Pilpres 2024, Begini Penampakannya
KPU Rilis Desain Surat Suara Pilpres 2024, Begini Penampakannya

KPU merlisi desain surat suara Pilpres 2024 yang disepakati calon presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar soal Surat Suara Simulasi Pilpres Hanya Memuat Dua Paslon: Kok KPU Minta Maaf Terus
Respons Ganjar soal Surat Suara Simulasi Pilpres Hanya Memuat Dua Paslon: Kok KPU Minta Maaf Terus

Simulasi pencoblosan calon presiden dan wakil presiden dengan surat suara yang hanya menampilkan dua kolom pasang calon menuai kritik dari berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud: Jika Ada Pihak yang Mengklaim Menang Itu adalah Kebohongan Publik
TPN Ganjar-Mahfud: Jika Ada Pihak yang Mengklaim Menang Itu adalah Kebohongan Publik

Dia berharap agar pihak lain tidak serta-merta mengklaim menang.

Baca Selengkapnya
Beredar Surat Suara Pemilu 2024 Lengkap dengan Pasangan Capres-Cawapres, Ini Kata KPU
Beredar Surat Suara Pemilu 2024 Lengkap dengan Pasangan Capres-Cawapres, Ini Kata KPU

August Mellaz lahir di Surabaya pada 25 Agustus 1976 dan telah aktif dalam bidang Pemilu sejak 1999.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sulsel Temukan 200 Ribu Surat Suara Pemilu 2024 Tak Sesuai Spesimen
Bawaslu Sulsel Temukan 200 Ribu Surat Suara Pemilu 2024 Tak Sesuai Spesimen

Bawaslu Sulsel menemukan 200 ribu lembar surat suara pemilu tidak sesuai spesimen saat pencetakan di dua perusahaan, yakni PT Adi Perkasa dan Fajar Grafika.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto: Penggelembungan Suara PSI Baru Spekulasi, Harus Dibuktikan
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto: Penggelembungan Suara PSI Baru Spekulasi, Harus Dibuktikan

Hadi Thahjanto menilai, anggapan lonjakan suara PSI yang tak lazim hanya spekulasi.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Segera Buka Bertahap 9 Bentuk Kecurangan Pilpres 2024
Tim Hukum AMIN Segera Buka Bertahap 9 Bentuk Kecurangan Pilpres 2024

Tim AMIN telah melakukan pendalaman data sampel Formulir C1 & website KPU.

Baca Selengkapnya
FOTO: KPU Musnahkan Ribuan Lembar Surat Suara untuk Pemilih Luar Negeri, Ini Penyebabnya
FOTO: KPU Musnahkan Ribuan Lembar Surat Suara untuk Pemilih Luar Negeri, Ini Penyebabnya

Ada dua macam surat suara yang dimusnahan, yakni lembar pemilihan capres-cawapres dan calon DPR RI Dapil 2 DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Viral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks
Viral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks

KPU sudah menerima laporan terkini berupa foto dan video kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Penjelasan KPU soal Kenaikan Suara PSI di Sirekap
Ini Penjelasan KPU soal Kenaikan Suara PSI di Sirekap

Data perolehan suara partai politik di Sirekap dapat diverifikasi langsung oleh setiap pengaksesnya.

Baca Selengkapnya
Viral Surat Suara Prabowo Subianto nomor urut 3 dan Ganjar nomor 2, Begini Kata KPU
Viral Surat Suara Prabowo Subianto nomor urut 3 dan Ganjar nomor 2, Begini Kata KPU

Viral surat suara paslon Prabowo Gibran diurutan ketiga, Ganjar-Mahfud nomor 2

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPU Ungkap Soal Suara PSI 'Tiba-Tiba' Naik Menjadi 3,13 Persen
VIDEO: KPU Ungkap Soal Suara PSI 'Tiba-Tiba' Naik Menjadi 3,13 Persen

Idham mengatakan bahwa lembaganya belum melaksanakan rekapitulasi nasional untuk suara dalam negeri.

Baca Selengkapnya