Sidang Kasus Jiwasraya, Saksi Sebut RDPT Dibentuk Untuk Memanipulasi Laporan Keuangan
Merdeka.com - Mantan Kepala Pengembangan Dana Asuransi Jiwasraya Lusiana dihadirkan di persidangan kasus korupsi Jiwasraya pada Rabu 15 Juli 2020. Dia pun memberikan kesaksian adanya permainan antara pejabat manajemen lama Jiwasraya dengan terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro.
Menurut Lusiana, manajemen lama Jiwasraya memainkan saham gorengan dan membentuk Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) sejak 2008-2018. RDPT itu yang kemudian memuluskan para terdakwa yakni Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro lewat perantara Joko Hartono Tirto, menawarkan pengelolaan dana dan investasi untuk Jiwasraya.
Saat itu, Joko Hartono Tirto menawarkan empat emiten saham yakni IIKP, TRAM, MYRX, dan LCGP yang diketahui merupakan perusahaan milik Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro.
-
Mengapa Jasa Raharja fokus pada pengelolaan investasi? “Peningkatan ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja untuk terus mengembangkan portofolio investasinya serta intensifikasi dalam optimalisasi pendapatan dan mencapai hasil yang menguntungkan bagi perusahaan,“
-
Apa itu Reksa Dana? Investasi ini dinilai cukup mudah, karena Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
-
Bagaimana Jiwasraya mengajak peserta untuk ikut program restrukturisasi? Siapkan Tim Khusus Untuk dapat mengajak pemegang polis yang belum mengikuti Program Restrukturisasi Jiwasraya, manajemen Jiwasraya diketahui telah menyiapkan tim khusus yakni Tim Operasional dan Pelayanan Pasca Restrukturisasi (OPPR).
-
Siapa yang memimpin Jiwasraya saat ini? Direktur yang melaksanakan tugas Direktur Utama Jiwasraya, R. Mahelan Prabantarikso menjelaskan, penambahan jumlah peserta Program Restrukturisasi Jiwasraya di periode September 2024 berasal dari kelompok pemegang polis kategori bancassurance mencapai 128 polis dan pemegang polis kategori korporasi sebanyak 11 polis.
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
-
Kenapa Jiwasraya mengajak peserta yang belum ikut program restrukturisasi? 'Oleh karena itu kami masih membuka kesempatan bagi yang belum ikut untuk bisa mengikuti Program Restrukturisasi Jiwasraya,' kata Mahelan melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (22/10).
"Saya melihat, ini tidak ada diverifikasi portofolio. Saham-saham yang ada, itu mirip-mirip semua orangnya," kata Lusiana dalam keterangannya, Kamis (16/7).
Menurut Lusiana, Joko Hartono Tirto merupakan teman dekat dari mantan Direktur Keuangan Jiwasraya, Hary Prasetyo yang kemudian diperkenalkan ke Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim.
Dia pun mengaku sempat menanyakan soal saham-saham Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro ke Syahmirwan selaku atasannya yang kala itu menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi. Pasalnya, saham-saham tersebut selalu ada di RDPT.
RDPT sendiri merupakan program dua terdakwa kasus korupsi Jiwasraya yakni Direktur Keuangan Hary Prasetyo yang disetujui oleh Direktur Utama Hendrisman Rahim. Program tersebut nyatanya digunakan untuk memanipulasi laporan keuangan atau window dressing.
"Tujuannya, manajemen waktu itu tidak menginginkan pencatatan kerugian akibat penurunan harga-harga," kata Lusiana.
Dalam perkara ini, enam terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan dana dan investasi saham PT AJS yakni Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro, Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat, Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto, Direktur Utama PT Asuaransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, Direktur Keuangan Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo, dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan, didakwa merugikan negara sebesar Rp 16,8 triliun.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ismail Thomas berperan membuat dokumen palsu yang dipergunakan PT Sendawar Jaya.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.
Baca SelengkapnyaTersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada lima perusahaan yang bekerjasama dalam rangka menampung kegiatan penambangan biji timah ilegal dari IUP PT Tim.
Baca SelengkapnyaLaporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).
Baca SelengkapnyaHarvey didakwa menerima uang Rp420 miliar bersama Manajer PT Quantum Skyline Exchange (QSE) Helena Lim.
Baca SelengkapnyaJaksa KPK meyakini jual beli rumah itu untuk menutupi pemberian suap kepada Rafael Alun.
Baca SelengkapnyaTersangka dari pihak perusahaan pelat merah, yakni Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Muhammad Kuncoro Wibowo.
Baca SelengkapnyaFebrie dilaporkan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso bersama KSST atas dugaan keterlibatan kesepakatan lelang barang rampasan benda sita korupsi
Baca SelengkapnyaUsai Dicopot Kemenkeu, Kekayaan Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Mencapai Rp60 Miliar Bakal Diperiksa
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan korupsi tersebut.
Baca SelengkapnyaKejagung melimpahkan tiga tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah
Baca Selengkapnya