Sidang komisi Amdal soal semen Rembang diwarnai demo ratusan warga
Merdeka.com - Ratusan warga Tegaldowo, Kabupaten Rembang, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kawasan Srondol, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/2). Ratusan warga ring satu di sekitar semen Rembang yang tergabung dalam Laskar Brotoseno itu menggelar aksi mendukung tetap berdirinya pabrik Semen Rembang di bawah naungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Aksi mereka gelar bersamaan dengan digelarnya sidang komisi Amdal oleh BLH Jateng pasca Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencabut izin lingkungan pendirian pabrik semen Rembang. Pencabutan izin itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Nomor 6601/4 Tahun 2017 tertanggal 16 Januari 2017, tentang Pencabutan Keputusan Gubernur Nomor 6601/30 Tahun 2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan Bahan Baku dan Pembangunan serta Pengoperasian Pabrik Semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Koordinator Aksi Laskar Brotoseno Waid dalam orasinya menegaskan ada sebanyak lima desa terdampak pendirian pabrik semen Rembang. Ke lima desa itu adalah Desa Tegaldowo, Desa Kajar, Desa Pasucen, Desa Kadiwono, dan Desa Timbrangan. Dari lima desa itu, kata Sholeh, tiga desa 100 persen mendukung pabrik sen, yaitu Desa Kadiwono, Desa Kajar dan Desa Pasucen.
-
Dimana pabrik semen di Kaltim dibangun? Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor meresmikan pabrik semen milik PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
-
Siapa yang berinvestasi dalam pembangunan pabrik semen di Kaltim? Pembangunan pabrik semen di Kutim, adalah hasil investasi Hongshi Holding dari Tiongkok yang bekerja sama dengan PT.Kobexindo Cement.
-
Mengapa petani Kendeng menolak pabrik semen? Untuk menolak pembangunan itu, pada tahun 2016 dan 2017 lalu mereka melakukan aksi cor kaki. Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana pabrik semen pertama berdiri? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
"Yang menolak lebih sedikit dari yang mendukung yaitu di Desa Tegaldowo, dan Timbrangan. Tidak banyak yang menolak," ungkap Waid dalam orasinya di Halaman Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jateng Kamis (2/2).
Waid mengatakan, jika kesenjangan ekonomi yang terjadi di masyarakat ring satu pabrik semen Rembang, jarang menjadi sorotan. Akibatnya, banyak fenomena kawin cerai, tingkat pendidikan yang rendah, hingga permasalahan air bersih yang berpengaruh pada kesehatan masyarakat tidak kunjung teratasi.
"Persoalan ini mulai teratasi seiring terbangunnya pabrik semen. Akan tetapi pertentangan seiring pembangunan, tidak hanya berimbas kepada pabrik, tetapi juga masyarakat secara luas. Masyarakat yang mulai terbantu dengan hadirnya pabrik semen," terangnya.
Waid menyatakan pihak yang menolak hadirnya pabrik semen selalu mengutarakan bahwa masyarakat sudah sejahtera tanpa harus ada pembangunan tersebut. Realitanya masyarakat tidak seperti yang diutarakan oleh pihak penolak.
"Kesejahteraan mulai timbul sejak adanya roda perputaran ekonomi di pembangunan pabrik semen tersebut," ujarnya.
Aksi yang dilancarkan oleh pendukung menurut Waid merupakan salah satu upaya agar warga ring satu mendapatkan perubahan dari segi ekonomi.
"Tersedianya lapangan pekerjaan sudah dijawab oleh PT. Semen Indonesia. Ketakutan masyarakat oleh hilangnya sumber resapan air pun juga sudah luntur dengan adanya program dari PT. Semen Indonesia yang beberapa terealisasi. Fakta yang terjadi, masyarakat mendapatkan hasil positif atas adanya pembangunan pabrik semen ini," ungkapnya.
Waid meminta supaya melanjutkan pembangunan pabrik semen PT. Semen Indonesia, karena itu adalah masa depan Rembang. Kemudian, hentikan intervensi dari LSM yang tidak bertanggung jawab atas masa depan masyarakat Rembang.
"Majukan Rembang melalui pabrik semen PT. Semen Indonesia. "Lakukan peninjauan yang adil dan objektif terhadap pembangunan pabrik," pungkasnya.
Setelah satu jam warga pendukung pabrik semen Rembang melakukan aksi, belasa orang dari kelompok penolak pabrik semen dari Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) mendatangi sidang komisi penilian amdal tersebut. Warga penolak juga menggelar aksi membawa hasil bumi dari Kawasan Pegunungan Kendeng seperti ; padi, ketela, buah-buahan, sayuran dan lesung bersama pemukul.
Dikoordinatori oleh Joko Prianto, masyarakat yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) mereka membentangkan bendera merah putih, spanduk dan poster. Jarak antara warga pendukung dan warga penolak pabrik hanya sekira 50 meter lebih. Selama aksi, mereka dikawal secara ketat oleh dua peleton petugas Unit Shabara Polrestabes Semarang dan satu peleton Brimob Polda Jateng yang dipimpin Kompol Wardi.
Sidang Komisi Penilai Amdal yang awalnya pada pagi hari dilakukan secara tertutup untuk umum kini sudah terbuka untuk umum. Hadir dalam sidang, di antaranya kelompok pemerhati lingkungan dan organisasi pemerhati semen Rembang, JMPPK, WALHI Jawa Tengah, LP2K Kabupaten Rembang, dan LSM Semut Abang.
Kemudian hadir pula Tim Teknis (SKPD) Provinsi Jawa Tengah, SKPD Kabupaten Rembang, dan Pakar), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Camat Gunem, dan Camat Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik Semen Gresik dinilai berperan dalam meningkatkan atau menghasilkan nilai tambah sumber daya alam strategis.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna media sosial di Indonesia pada Januari 2023 mencapai 167 juta pengguna.
Baca SelengkapnyaKarena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaSehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca Selengkapnya