Sidang mutilasi, pemilik kontrakan sebut Agus & Nuri kerap adu mulut
Merdeka.com - Anak pemilik kontrakan di Cikupa, Mahfud Budiana mengaku kerap mendengar terdakwa Kusmayadi alias Agus sering bertengkar dengan Nur Atikah alias Nuri. Keterangan itu dia sampaikan di meja sidang kasus mutilasi yang terjadi terhadap Nuri yang tengah hamil.
"Ya sering dengar mereka ribut, tetapi kan karena masalah rumah tangga kita anggap itu sangat pribadi, kita diem aja," ujar Mahfud Budiana, anak pemilik kontrakan yang ada di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Abdul Malik, Selasa (20/9).
Menurut dia, selama tinggal hampir dua bulan di kontrakan Kampung Talagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang tidak ada tanda-tanda Agus memiliki sifat temperamental. Alhasil, dia maupun tetangga tidak ada yang curiga dengan gerak gerik terdakwa.
-
Kenapa Nisya menggugat cerai Andika? Meskipun rumah tangga Nisya selama ini dikenal adem ayem, publik ramai membicarakan perceraian Nisya yang alasan bercerainya tidak diungkapkan.
-
Siapa yang membully anak Andika? Sang putra, mendapat makian dari salah satu orangtua siswa karena masalah sepele terkait mainan.
-
Kenapa Nisya Ahmad menggugat cerai Andika Rosadi? Gugatan cerai yang diajukan oleh adik Raffi Ahmad telah dikabulkan sebagian oleh majelis hakim.
-
Siapa yang sering bertengkar dengan anak? Sering Bertengkar dengan Anak
"Jadi enggak curiga kita. Kita baru curiga setelah mencium bau busuk di dalam kamar, setelah itu baru lapor polisi," tuturnya.
Memang selama ini ketika ditanya soal KTP dan buku nikah, menurutnya, Agus dan Nuri selalu mengatakan, nanti.
"Jawaban dia hanya nanti, entar saja," kata Malik.
Dalam persidangan yang direncanakan menghadirkan enam saksi itu, Jaksa Penuntut Umum Dista Anggara dan Agoes Harmani hanya berhasil mendatangkan dua orang. Ketua majelis Ketut Sudira mengagendakan sidang dilanjutkan pekan depan.
Atas perbuatannya, Kusmayadi alias Agus Bin Dulgani terancam hukuman mati karena melanggar pidana pasal 340 KUHP.
Seperti diketahui, Agus ditangkap polisi akibat melakukan pembunuhan berencana dan mutilasi terhadap kekasihnya, Nur Atikah pada 10 April lalu. Nur dibunuh saat sedang hamil oleh Agus dengan cara dicekik di kamar kontrakan keduanya, di Desa Telaga Sari RT 12/01, Cikupa, Kabupaten Tangerang karena meminta pertanggung jawaban.
Untuk menghilangkan jejak, Agus memutilasi tubuh Nur, lalu membuang potongan kaki dan tangannya di lokasi berbeda. Kala itu, Agus belum sempat membuang potongan badan Nur karena sudah keburu ketahuan warga. Sisa potongan tubuh Nur itu baru ditemukan tetangga Rabu (13/4) lalu dalam keadaan sudah membusuk.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang perceraian antara Nisya Ahmad, adik dari presenter terkenal Raffi Ahmad, dengan suaminya, Andika Rosadi, kembali digelar
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra mengatakan peristiwa itu terjadi karena keduanya terlibat cekcok di rumah keduanya.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaBripka Nuril Huda, suami dari Luluk Sofiatul Jannah, ikut terkena imbas akibat ulah sang istri.
Baca SelengkapnyaRumah itu dibangun suami Sugiati, tetapi tanahnya pemberian orang tua Sugiati.
Baca SelengkapnyaViral video pertengkaran Bupati Rokan Hilir, Riau Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Sulaiman di media sosial
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPihak Andika juga sempat berupaya membantah semua gugatan cerai yang dilayangkan oleh pihak Nisya Ahmad.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan tersebut, kedua anak itu mengalami benjol dan memar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaAndika memang sudah tidak tidur di ranjang yang sama. Namun, aktivitas mereka sehari-hari masih terus diterapkan, walau rumah tangga tengah di ujung tanduk.
Baca Selengkapnya