Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang Perdana Kasus Mayat Suami Dicor Ibu-Anak di Jember Digelar Virtual

Sidang Perdana Kasus Mayat Suami Dicor Ibu-Anak di Jember Digelar Virtual Sidang Kasus Mayat Suami di Cor di Jember. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dua terdakwa kasus pembunuhan berencana di Jember mulai menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jember, Kamis (2/4) sore.

Kedua pembunuh yakni sang anak Bahar Mario (27) dan ibundanya, Busani (47), didakwa membunuh Surono (50). Korban tidak lain adalah ayah kandung dan juga suami dari kedua terdakwa.

Kasus yang terungkap pada awal November 2019 ini, sempat menghebohkan nasional. Selain hubungan darah, kasus ini terbilang sadis. Selama beberapa bulan, jenazah korban di kubur di salah satu sudut rumah dan di atasnya di bangun musala tempat penghuni rumah beribadah.

Sidang perdana terhadap Bahar-Busani tersebut dilakukan secara Telekonferen. Kedua terdakwa menjalani sidang dengan tetap berada di Lapas Kelas II A Jember. Adapun pengacara, jaksa dan hakim menjalankan sidang dengan tetap di PN Jember. Mereka dihubungkan secara daring (online) melalui sebuah layar.

Kedua terdakwa menggunakan pengacara yang berbeda. Sang ibu, Busani, didampingi pengacara Feri Sagria. Adapun sang anak, Bahar Mario, didampingi pengacara Karuniawan Nurahmansyah dan Suparman. Kedua terdakwa sama-sama didakwa dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

“Saya keberatan yang mulia. Semisal bukti-bukti nanti itu sudah ada, saya siap divonis mati. Dan lepaskan ibu saya,” kata Bahar Mario, saat menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim, Jamuji. Dakwaan dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Yuri Andina Putra, dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember.

Adapun Suparman, salah satu tim pengacara Busani, menyebut kliennya tidak mengajukan eksepsi. “Tetapi Busani ini tidak mengerti apa yang dimaksud dengan dakwaan. Jadi masih kurang memahami,” papar Suparman.

Selanjutnya, kedua tim pengacara akan menemui langsung kliennya di dalam Lapas Kelas II A Jember, tempat para terdakwa ditahan sementara ini. Sidang akan dilanjutkan pada Kamis (9/4) mendatang.

Peristiwa pembunuhan terhadap Surono ini diduga terjadi pada bulan Maret 2019 lalu sekitar pukul 23.00. Pria yang berprofesi sebagai pekebun kopi ini dibunuh di rumah sendiri yang ada di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo. Dalam pemeriksaan oleh polisi terungkap, motif sang anak membunuh karena ingin mendapatkan warisan. Adapun Busani ingin membunuh suaminya, selain karena harta, juga karena ingin menikah dengan pria idaman lain (PIL) yang masih tetangga satu desa.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris

Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Subang: Yosep Memang Rencanakan Bunuh Istri & Anak, Dipicu Jatah Uang Berkurang
Kasus Pembunuhan Subang: Yosep Memang Rencanakan Bunuh Istri & Anak, Dipicu Jatah Uang Berkurang

Hingga saat ini, para tersangka masih belum mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Remaja Pembunuh Ayah dan Anak di Maros, Motif Diduga Sakit Hati
Polisi Tangkap Remaja Pembunuh Ayah dan Anak di Maros, Motif Diduga Sakit Hati

Polisi masih memeriksa pelaku dan mencari tahu motif di balik pembunuhan.

Baca Selengkapnya
Ayah dan Anak di Maros Tewas Dibunuh, Polisi Buru Pelaku
Ayah dan Anak di Maros Tewas Dibunuh, Polisi Buru Pelaku

Ayah dan Anak di Maros Tewas Dibunuh, Polisi Buru Pelaku

Baca Selengkapnya
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.

Baca Selengkapnya
Terbukti Bunuh Istri dan Anak di Subang, Yosep Divonis Penjara 20 Tahun
Terbukti Bunuh Istri dan Anak di Subang, Yosep Divonis Penjara 20 Tahun

Vonis terhadap Yosep dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Ardhi Wijayanto di Pengadilan Negeri Subang, Kamis (25/7).

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Terungkap, Tersangka Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Dua Tahun Bungkam
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Terungkap, Tersangka Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Dua Tahun Bungkam

Tersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Baca Selengkapnya
Tersinggung Berujung Emosi, Suami Kedua Tewas di Tangan Suami Ketiga
Tersinggung Berujung Emosi, Suami Kedua Tewas di Tangan Suami Ketiga

Korban tewas usai mengalami luka terbuka pada pipi kanan, tangan kanan hampir putus.

Baca Selengkapnya
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak

Kecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Jejak Pelaku Utama Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, pernah Kirim Surat ke Jokowi Minta Keadilan
Jejak Pelaku Utama Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, pernah Kirim Surat ke Jokowi Minta Keadilan

Berkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kelicikan Yosef Otak Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Kini Ditangkap Setelah 2 Tahun
VIDEO: Kelicikan Yosef Otak Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Kini Ditangkap Setelah 2 Tahun

Danu dan Yosef, juga terdapat Mimin, istri kedua Yosep, bersama dua anaknya yakni, Arighi dan Abi

Baca Selengkapnya
Tega! Ayah di Bali Habisi Nyawa Putrinya, Lalu Bunuh Diri
Tega! Ayah di Bali Habisi Nyawa Putrinya, Lalu Bunuh Diri

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/7). Kepolisian belum bisa menjelaskan kronologinya karena masih dilakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya