Sidang perdana, mucikari cilik di Surabaya terancam 3 tahun bui
Merdeka.com - Akhirnya, NA (15) mucikari cilik menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur, hari ini (14/11). Sidang yang digelar di ruang Tirta itu berlangsung tertutup.
Sebelum sidang dengan agenda pembacaan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) itu digelar, NA terlihat datang mengenakan baju ungu dan terus menutupi wajahnya.
Usai sidang tertutup yang dipimpin hakim tunggal, Suko Tri Yono itu, JPU, Ririn Ariani kepada wartawan mengatakan, dalam sidang ini, NA didakwa dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 21 tahun 2007 tentang perdagangan orang (trafficking)â¬. "Minimal ancaman hukumannya tiga tahun penjara," tegas Ririn.â¬
-
Bagaimana cara mbah putri menawar harga becak? Simbah: 'Pak, 5.000,- purun nggih ?'.Tukang becak: 'Oh dereng saget, 10.000 mawon mbah..'Simbah : 'Emoh ah, 5.000 wae to...!!! Mengko tak duduhi dalane, ben cepet tekan omahku yoo...'Tukang becak: 'Mboten saget mbah... Nek 10.000 nggih kulo purun..'
-
Apa yang dijual nenek Niah? Ia berjualan rujak yang berlokasi di Jalan KH. Mansyur Nomor 70 Surabaya, sekitar wisata religi Sunan Ampel.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Kenapa mbah putri ngalah dan bayar 10.000? Mangkel mergo tukang becake ra gelem ngedukke rego, akhire simbah putri ngalah, karo munggah lungguh becak.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Dimana nenek Niah berjualan? Ia berjualan rujak yang berlokasi di Jalan KH. Mansyur Nomor 70 Surabaya, sekitar wisata religi Sunan Ampel.
âªRirin juga mengatakan, sidang akan dilanjutkan kembali pada minggu depan. "Pada sidang minggu depan itu, terdakwa diberi kesempatan untuk mengajukan bantahan atau eksepsi terhadap dakwaan jaksa penuntut umum," lanjut Ririn singkat.
Seperti diketahui, pada pertengahan tahun 2013 lalu, Kota Surabaya dihebohkan dengan kabar tertangkapnya seorang mucikari cilik oleh pihak Polrestabes Surabaya. Gilanya lagi, selain menjual teman-teman sebayanya, NA juga tega menjual kakak kandungnya ke lelaki hidung belang dengan tarif, yaitu antara Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta.
Kasus NA ini, juga terbilang lebih heboh dari kasus Ratu Mucikari, Yunita alias Keyko, perempuan asal Bali yang juga diungkap oleh pihak Polrestabes Surabaya tahun lalu.
Kerja NA juga tak kalah profesionalnya dengan Keyko, meski usianya masih tergolong sangat muda. Kepada penyidik waktu itu, NA mengaku bekerja sendirian. Dia mencari pria hidung belang para pelanggannya dari tempat-tempat hiburan malam dan mal-mal yang ada di Kota Pahlawan.
Dan hari ini, kasus NA mulai disidangkan di PN Surabaya, dengan agenda pembacaan dakwaan oleh JPU Kejari Surabaya (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan ke polisi pada 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaNE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaSuami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaKasus itu baru setahun kemudian setelah korban berinisial ACA (17) melaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaDari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaTersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca Selengkapnya