Sidang Praperadilan Rizieq, Saksi Sebut Ada Polisi, TNI dan Satpol PP di Acara Maulid
Merdeka.com - Tim Kuasa Hukum Habib Rizieq Syihab menghadirkan saksi dalam sidang praperadilan penetapan tersangka Rizieq di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/1). Agenda kali ini yakni penyerahan bukti dari pihak termohon dan pemohon serta menghadirkan dua orang saksi dari pihak pemohon.
Dalam sidang, Hakim Tunggal Akhmad Sahyuti bertanya kepada saksi Alwi apakah dirinya hadir dalam acara maulid tersebut. Saksi pun mengakui jika dirinya hadir dalam acara itu.
Lalu, Hakim kembali bertanya, apakah saksi melihat petugas kepolisian pada saat acara tersebut dan berapa jumlah petugas yang ada saat itu.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa yang diundang Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...,' tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa saksi dalam praperadilan Firli Bahuri? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang hadir di acara pengajian Rizky Febian? Di acara tersebut, kehadiran Santyka Fauziah, kekasih Sule, menjadi sorotan.
-
Siapa yang bertemu di ruang sidang? Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menghadiri sidang Saka Tatal terkait kasus pembunuhan Vina di PN Cirebon. Di sana ia tak sengaja bertemu dengan Dedi Mulyadi yang juga turut mengawal kasus almarhum Vina.
"Pada saat sampai di sana apa lihat polisi?" tanya hakim.
"Banyak polisi," singkat Alwi.
"Berapa?" tanya hakim kembali.
"Saya tidak bisa mendefinisikan kurang lebih 100-200 yang ada dipandangan saya," jawab Alwi.
"Acara itu yang mengamankan polisi itu?" tanya kembali hakim.
"Ada polisi ada TNI, ada laskar-laskar yang ikut mengamankan dari pada acara itu," jawab Alwi kembali.
Selain itu, Hakim juga bertanya kepada saksi terkait orang yang hadir pada saat itu apakah menggunakan masker atau penutup mulut dan hidung apa tidak.
"Berdasarkan pandangan saya, mungkin 99 persen sudah menggunakan masker," jawab Alwi.
"Polisi pakai masker enggak?" tanya Hakim.
"Sepenglihatan saya pakai masker," jawab Alwi.
"Tentara, Satpol PP ada juga di sana?" tanya hakim.
"Ada Satpol PP," singkat Alwi.
Tak hanya itu saja, hakim pun juga bertanya kepada saksi terkait tempat untuk mencuci tangan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
"Saya lihat di setiap sudut disediakan di situ. Protokol kesehatan sudah ada cuci tangan bahkan laskar mengingatkan jemaah untuk jaga jarak dan membagikan masker," jawab Ali.
Hakim pun kembali bertanya kepada saksi, apakah saat itu aparat kepolisian membubarkan acara maulid atau tidak.
"Apakah pernah polisi membubarkan acara maulid nabi? Misal tidak boleh nih bubar bubar ada enggak?," tanya hakim.
"Tidak ada larangan dari aparat keamanan untuk menyetop acara tersebut," jawab Alwi
"Jadi kehadiran polisi mengamankan?" tanya hakim.
"Hanya sekedar mengamankan dan mengingatkan protokol kesehatan. Tidak ada pembubaran dan tidak ada pencegahan," tutup Alwi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Insya Allah hadir saksi 6 kakak ipar Praka RM. Kita jemput dari Lapas di Tangerang," kata Kaotmil II-07 Jakarta.
Baca SelengkapnyaHabib Syech merupakan pembawa lagu religi bertemakan sholawat yang cukup populer.
Baca SelengkapnyaPengadilan Militer II-08 Jakarta melanjutkan persidangan perkara pembunuhan Imam Masykur hari ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama ditegaskan Yaqut tidak akan mungkin mengintimidasi para saksi yang memberikan keterangan di DPR.
Baca SelengkapnyaKetidk hadiran Sahroni telah dikonfirmasi oleh pihak Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi
Baca Selengkapnya