Sidang suap PTUN Medan gaduh, pendukung OC Kaligis serang Gerry
Merdeka.com - Pengadilan Tipikor Jakarta dipenuhi oleh puluhan pendukung OC Kaligis. Kerabat maupun anak buah OC Kaligis itu datang untuk menyaksikan jalannya sidang.
Mengingat, pada sidang kali ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan dua saksi penting yakni Evy Susanti dan M Yagari Bhastara alias Gerry yang merupakan anak buah OC Kaligis. Meski penampilan sopan, para pendukung ini justru memperlihatkan perilaku yang memalukan dalam sidang.
Para pendukung mencoba mempengaruhi Gerry saat memberi kesaksian. Bukan hanya itu, secara terang-terangan kata-kata kasar pun dilontarkan kerabat maupun anak buah OC Kaligis dalam sidang kepada dua saksi tersebut.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
-
Siapa yang difitnah oleh Kalina Ocktaranny? Kalina mengungkapkan bahwa dirinya telah difitnah oleh seseorang yang sangat berarti baginya.
-
Kenapa Jerry menangkap OPM? 'Saya yakin berita ini pasti viral menutupi kasus Vina, kasus 217T dan kasus Marchel untuk Tangsel,' kata Jerry.
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
-
Apa sebenarnya OPM yang ditangkap Jerry? 'Sugeng dalu dulur-dulurku, nuwun sewu pak Kaporli, asmo kulo mas Ken. Kulo ini wong Jowo. Saiki dari OPM, Organisasi Pemuda Madiun (selamat malam saudara-saudara, permisi pak Kapolri, nama saya Mas Ken. Saya ini orang Jawa. Sekarang OPM, Organisasi Pemuda Madiun,'
"Gary maling, bukannya lho yang main sama Darmawan (Hakim PTUN Medan Darmawan Ginting)," teriak salah seorang pendukung OC Kaligis dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/9) malam.
Selain itu, dengan lantang seorang pria berkumis dengan mengenakan kemeja warna merah meneriaki Gerry dengan bahasa kotor dan tak pantas untuk diucapkan dalam sidang.
Kegaduhan ruang sidang tidak sampai di situ saja, pendukung selalu bersorak saat tim kuasa hukum OC Kaligis menyampaikan keberatan. Sedangkan, saat Majelis Hakim tidak memihak OC Kaligis pendukung malah bersorak menandakan kekecewaannya.
Meski sidang gaduh, Majelis Hakim justru acuh. Tidak ada teguran dari pihak Majelis Hakim. Sidang tetap dilanjutkan tanpa ada permintaan untuk tenang.
Gerry yang mendapat teriakan itu tetap merasa santai. Dia terus memberikan keterangan tanpa merasa mendapat tekanan dari para pendukung OC Kaligis tersebut.
Seperti diketahui, dalam kasus suap hakim PTUN Medan awalnya Gerry berada di pihak OC Kaligis yang melakukan suap. Namun setelah ditangkap KPK, Gerry berbalik membeberkan seluruh keterangan kasus ini ke hakim dan jaksa KPK dengan menyudutkan bosnya OC Kaligis. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSilfester nyaris baku hantam dengan pengamat politik Rocky Gerung saat debat panas di salah satu stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaDebat panas bermula ketika Rocky Gerung menyindir pihak yang memilih 'menjilat' untuk menuju kesuksesan.
Baca Selengkapnyacky merasa tetap banyak yang mendukung, memuji, dan bahkan menganggapnya telah memulai suatu tradisi memperlihatkan diskursus publik tak boleh dihalangi dendam.
Baca SelengkapnyaPDIP tak terima Rocky Gerung mengkritik Jokowi dengan kata kasar.
Baca SelengkapnyaSilfester mengatakan, selama ini orang-orang tidak ada yang pernah membalas Rocky Gerung dan hanya berdiam diri saja. Tapi dia melawan.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung diperiksa KPK selama 7 jam terkait dugaan penyebaran berita bohong
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti pun juga telah disiapkan oleh relawan Jokowi yang berisikan ucapan-ucapan yang bernarasikan penghinaan.
Baca SelengkapnyaAkademisi Rocky Gerung dilaporkan ke polisi buntut ucapannya Gibran Rakabuming Raka saat menjadi Wali Kota Solo terima duit dari menteri setiap akhir pekan.
Baca SelengkapnyaSidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dilaporkan oleh Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) ke Polda Metro Jaya
Baca Selengkapnya