Sidang Ujaran Kebencian Sugi Nur Sempat Diwarnai Kericuhan
Merdeka.com - Sidang kasus ujaran kebencian dengan terdakwa Sugi Nur Raharja alias Gus Nur di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sempat diwarnai kericuhan. Hal ini dikarenakan para pendukung yang kontra di luar persidangan, sempat tegang saat menyaksikan suasana sidang.
Massa berseragam Banser yang berada di luar ruang sidang dan memantau jalannya persidangan melalui monitor yang disediakan, mulai memanas saat sidang dengan agenda pemeriksaan saksi pelapor, Ma'ruf Syah, dicecar pertanyaan oleh para pengacara Sugi Nur.
Massa berseragam Banser yang geram pun, spontan berteriak saling bersahutan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Kenapa polisi tersebut mengancam warga? 'Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye,' kata pelaku mengancam korban.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
"Ayo wes, percuma dijelasno," teriak salah seorang massa, Kamis (13/6).
Suasana pun berubah menjadi tegang karena diwarnai teriakan saling bersahutan. Namun, tensi ini cepat menurun, setelah beberapa orang mencoba menenangkan massa. Anggota Kepolisian yang sejak awal berada di lokasi pun, dengan sigap berupaya menenangkan massa.
Sementara itu, persidangan Sugi Nur sendiri berjalan lancar. Sidang dimulai dengan agenda pemeriksaan dua saksi, yakni saksi Nurrudin dan Ma'ruf Syah. Para saksi tersebut, menerangkan tentang kronologi kasus Sugi Nur hingga dilaporkan ke polisi.
Sebelumnya, Polda Jatim menetapkan Sugi sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik. Tokoh ormas Front Pembela Islam (FPI) ini diduga telah menghina ormas Nahdatul Ulama (NU) dalam ceramah yang direkam di video dan tersebar di media sosial.
Dia dianggap melanggar Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 45 ayat 3 Undang-undang Nomor 19 tahun tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.
Baca SelengkapnyaSempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menguraikan massa melalui pasukan PHH dengan SOP yang ada
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu saat Rizky Febian menghibur para penonton yang hadir dalam sebuah acara di Bandung.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaLokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca Selengkapnya