Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidik jari terkelupas, polisi sulit identifikasi Rian saat ditemukan

Sidik jari terkelupas, polisi sulit identifikasi Rian saat ditemukan Pembunuh Hayriantira. ©2015 merdeka.com/ferrika lukmana sari

Merdeka.com - Kapolres Garut AKBP Arief Rachman mengatakan pihaknya sempat mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi jenazah sekretaris presiden direktur PT XL Axiata, Hayriantira alias Rian (37) saat ditemukan di Hotel Cipaganti, Garut pada 31 Oktober 2014.

"Kita mengalami beberapa kendala, dalam pemeriksaan sidik jari tidak bisa dilihat karena kulit korban sebagian besar sudah mengelupas. Jari-jari tangannya tidak terbaca alur sidiknya karena sudah mengelupas dan membengkak," kata Arief di Hotel Cipaganti, Garut, Jumat (7/8).

Manurut dia, bak mandi berisi air tempat korban tewas memiliki suhu tinggi sampai 50 derajat celcius. Ia menerangkan bahwa apabila seseorang berendam lebih dalam 15 menit, kulit akan panas, berwarna merah dan melepuh.

Orang lain juga bertanya?

Selain kendala sidik jari, tidak ada tanda pengenal yang ditinggalkan Rian saat check in di hotel. Pelaku Andi Wahyudi (38) hanya menulis nama palsu di buku tamu hotel.

"Di buku tamu hanya tertulis nama Gery, tidak ada keterangan lain seperti alamat dan nomor telepon," terangnya.

Pihak kepolisian juga hanya mendapatkan rekaman CCTV saat keduanya keluar dari mobil untuk melakukan check in hotel pada 30 Oktober 2015. Namun, pihak hotel tak memperhatikan keduanya secara jelas.

"Kita melihat mobil keluar dan mundur, Rian saat itu menoleh kanan-kiri dari mobil menggunakan baju berwarna orange. Orang-orang di sana tidak aware saat mereka datang," terangnya.

Tidak menemui identitas korban, pihak polisi melakukan otopsi pengambilan DNA apabila suatu ketika pihak keluarga mencari. Selain itu, Polres Garut juga menyita barang bukti lain berupa bantal, sendal, putung rokok, pakaian dan celana dalam perempuan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Jabar Blak-Blakan Penyebab Pegi Setiawan Sulit Ditangkap
Polda Jabar Blak-Blakan Penyebab Pegi Setiawan Sulit Ditangkap

Terungkap alasan mengapa proses penangkapan Pegi berlangsung bertahun-tahun

Baca Selengkapnya
Menulusuri Tempat Tinggal Pembunuh Wanita dalam Koper
Menulusuri Tempat Tinggal Pembunuh Wanita dalam Koper

Warga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.

Baca Selengkapnya
Ngaku Pangkat Jenderal Ternyata Bodong, Pria ini Tak Berkutik Diperiksa Polisi Asli Atribut di Pundak Disorot
Ngaku Pangkat Jenderal Ternyata Bodong, Pria ini Tak Berkutik Diperiksa Polisi Asli Atribut di Pundak Disorot

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.

Baca Selengkapnya
Buronan Thailand Masuk Indonesia Ganti Nama Sulaiman, Punya KTP, KK & Akta Lahir Palsu Indonesia
Buronan Thailand Masuk Indonesia Ganti Nama Sulaiman, Punya KTP, KK & Akta Lahir Palsu Indonesia

Para agen yang terlibat membantu buronan interpol itu diduga memiliki hubungan dengan jaringan peredaran narkotika.

Baca Selengkapnya
Polisi Yakin Ada Peran Ayah Sembunyikan Pegi Setiawan, Begini Jejak Pelarian Terduga Pembunuh Vina Cirebon
Polisi Yakin Ada Peran Ayah Sembunyikan Pegi Setiawan, Begini Jejak Pelarian Terduga Pembunuh Vina Cirebon

Polisi Yakin Ada Peran Ayah Sembunyikan Pegi Setiawan, Begini Jejak Pelarian Terduga Pembunuh Vina Cirebon

Baca Selengkapnya
Polisi Buka Peluang Ringkus Orangtua Pegi Setiawan, Ini Alasannya
Polisi Buka Peluang Ringkus Orangtua Pegi Setiawan, Ini Alasannya

Penyidik telah memeriksa bapak kandung dan ibu tiri Pegi serta pemilik kos, tempat mereka bertiga tinggal.

Baca Selengkapnya
Aksi Buronan Paling Dicari Thailand di Indonesia: KTP Palsu Dibantu WNI Hingga Pura-Pura Bisu
Aksi Buronan Paling Dicari Thailand di Indonesia: KTP Palsu Dibantu WNI Hingga Pura-Pura Bisu

Selama dalam pelariannya itu, buronan ini menggunakan identitas sebagai warga Aceh berupa Kartu Tanda Pengenal (KTP) palsu.

Baca Selengkapnya
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari

Tapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.

Baca Selengkapnya
Pegi Ganti Nama Gaul Jadi Robi Setiawan saat DPO Kasus Vina Cirebon, Begini Tampang Robi Setiawan yang Asli
Pegi Ganti Nama Gaul Jadi Robi Setiawan saat DPO Kasus Vina Cirebon, Begini Tampang Robi Setiawan yang Asli

Pegi menyebut Robi adalah nama gaulnya. Lantas siapa sebenarnya Robi Setiawan ini? Beginilah potret tampang asilnya.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Ini Identitas Asli dan Jejak Pelarian Si Kembar Rihana-Rihani
Terkuak, Ini Identitas Asli dan Jejak Pelarian Si Kembar Rihana-Rihani

Selain identitas KTP, Titus juga mengungkap asal keturunan Rihana -Rihani yang merupakan asli Betawi. Namun lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya