Sidney, si anjing pintar dari Manado bisa mengendarai sepeda motor

Merdeka.com - Beberapa hari terakhir ini, netizen dihebohkan dengan ulah Sidney, seekor anjing jenis Golden Retriever yang bisa mengendarai motor matik di salah satu kawasan bisnis Kota Manado. Anjing impor berjenis kelamin betina tersebut, bahkan terlihat santai saat membonceng pemiliknya. Selain lucu dan menggemaskan, tentu saja aksinya menimbulkan rasa penasaran bagaimana seekor anjing bisa mengendarai sepeda motor tanpa terjatuh.

Revol Gerungan, pemilik Sidney yang dihubungi merdeka.com mengatakan, anjing berusia 2,5 tahun tersebut sudah dilatih dan dibiasakan naik motor sejak usia 3 bulan. Awalnya Sidney sering diajak keliling-keliling dan dibonceng di bagian belakang. Takut jatuh karena pergerakan motor yang dinamis, akhirnya Sidney dipindahkan ke bagian depan.

"Nah duduk di bagian depan ini yang lama penyesuaiannya. Biasanya mereka (anjing) suka duduk berpijak dengan empat kaki sebab jika hanya bertumpu pada bokong dan dua kaki belakang pasti akan bergeser posisinya saat terjadi pengereman. Akhirnya jok motor saya modifikasi sedikit seperti pelana kuda untuk menahan posisi duduk Sidney tidak bergerak saat terjadinya pengereman pada motor," ujar Revol yang juga Ketua Manado Dog Lovers (MDL) ini, Selasa (15/3).

Dengan posisi duduk yang nyaman, Sidney mulai terbiasa bertumpu dengan dua kaki depan masing-masing berada di bagian batok dan setang motor. Keseimbangannya pun mulai terlatih dengan baik. Yang sulit dimiliki anjing lain adalah penguasaan mata yang tetap fokus ke depan. Sebab, biasanya hewan ini suka melongok kiri kanan saat berada di luar rumah.

"Awalnya jalan bengkok-bengkok enggak satu arah. Satu tahun dilatih akhirnya Sidney bisa mengendarai sepeda motor. Fokusnya itu yang susah ditiru anjing lain," jelas Revol.

Mengingat struktur tulang kaki anjing yang tak dapat menggenggam, karyawan salah satu bank swasta di Manado ini memodifikasi genggaman gas menjadi sedikit kesat. Dengan demikian, Sidney dapat dengan mudah menahan pedal gas dengan kaki depan bagian kanan.

Meski demikian, anjing pintar ini masih memiliki kelemahan dalam berkendara. Instingnya belum sempurna dalam memilah fokus. Hewan yang dibeli senilai Rp 3 jutaan saat berusia 2,5 bulan ini akan bereaksi terhadap botol plastik sisa minuman yang berada di pinggir jalan. Ia akan memburu botol tersebut.

"Makanya sebelum berkendara, ada petugas kawasan yang terlebih dahulu membersihkan sisa botol di pinggir jalan," ucap Revol.

Lantaran kepekaan terhadap botol bekas dari plastik, dikatakan warga Tikala Kumaraka Kecamatan Wenang tersebut, Sidney selalu menjadi 'petugas' pembersih sampah kawasan pantai.

Satu kali saat akan berlibur di kawasan Pantai Malalayang dekat tugu Boboca, Sidney tiba-tiba meloncat turun dari motor dan langsung mengejar botol plastik yang berada jauh dari bibir pantai. Ia berenang hanya sekedar mengambil botol plastik tersebut dan dipindahkan ke pinggir pantai.

"Pas di lokasi itu ada yang sementara latihan diving, mereka terkejut Sidney sudah berada di dekat. Hanya saja anjing jenis Golden Retriever kan jinak-jinak jadi enggak ada masalah," pungkas Revol.