Sie Reuboh, masakan tradisional Aceh kian dilupakan
Merdeka.com - Aceh yang terletak di paling ujung Barat Indonesia tidak hanya menyimpan panorama alam indah, baik pemandangan bahari maupun hutan. Akan tetapi juga dikenal dengan tersedianya beragam kuliner tradisional Aceh yang tidak kalah cita rasanya dengan kuliner modern saat ini.
Zaman terus berkembang. Globalisasi masuk dalam sendi-sendi kehidupan sosial masyarakat di Aceh. Tentunya tidak dapat dihindari adanya pengaruhnya masuk budaya asing dan kearifan lokal di Aceh kian memudar. Tak terkecuali juga berpengaruh terhadap kebiasaan mengonsumsi makanan, terutama paska-Aceh dilanda tsunami 10 tahun lalu.
Akhir-akhir ini selera anak muda sudah beralih untuk mengonsumsi makan siap saji yang instan. Kebanyakan dari makanan siap saji itu merupakan kuliner yang hadir dari kebudayaan asing, sehingga kuliner tradisional Aceh kian dilupakan.
-
Bagaimana kuliner berkembang? Dari penemuan api hingga kemajuan teknologi saat ini, sejarah kuliner menunjukkan bagaimana peradaban manusia berevolusi dan bagaimana makanan telah menjadi lebih dari sekadar kebutuhan untuk bertahan hidup.
-
Di mana terlihat dampak globalisasi terhadap sosial budaya? Globalisasi dan teknologi informasi juga memiliki dampak besar terhadap perubahan sosial budaya di Indonesia. Dengan adanya akses mudah ke internet dan media sosial, masyarakat Indonesia menjadi lebih terhubung dengan dunia luar, menerima pengaruh budaya luar, dan mengadopsi pola hidup baru.
-
Apa contoh akulturasi di kuliner Indonesia? Misalnya, dalam makanan, terdapat akulturasi antara rempah-rempah dari India dan teknik masak dari China yang menghasilkan masakan Nusantara yang kaya akan rasa dan aroma.
-
Apa perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
-
Apa hidangan khas Aceh yang terkenal? Mie Aceh merupakan salah satu kuliner khas Aceh yang telah meraih popularitas luas. Terkenal dengan gabungan rempah dan daging membuat hidangan ini memiliki cita rasa yang menggugah selera. Umumnya, mie aceh bisa disajikan dengan dua cara, yaitu digoreng atau berkuah.
-
Kuliner ada dimana saja? Dari gerai makanan pinggir jalan hingga restoran bintang lima, semuanya saling terkait dalam satu konsep yang kita sebut dunia kuliner.
Atas dasar itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar sebuah even Festival Kuliner Tradisional Aceh untuk memperkenalkan dan mempromosikan kembali makanan tradisional Aceh yang juga memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan kuliner siap saji di era modern sekarang.
"Kita selenggarakan festival ini oleh Disbudpar Aceh untuk memperkenalkan kembali kuliner tradisional Aceh yang sudah mulai dilupakan oleh generasi muda," kata Ketua Panitia Festival Kuliner Tradisional Aceh, Windi Lestari, Senin (27/10) di Banda Aceh.
Sedikitnya ada 100 makanan tradisional Aceh yang diikutkan dalam festival sehari yang dilaksanakan Minggu (28/10) di Taman Putroe Phang, Banda Aceh. Di antaranya yang banyak diminati oleh pengunjung adalah masakan khas Aceh yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Kabupaten Aceh Besar yaitu Sie Reuboh (Daging Rebus).
Windi Lestari mengatakan, Sie Reuboh ini sekarang sudah mulai terkikis oleh perkembangan modernisasi. Banyak anak muda-mudi di Aceh sudah mulai melupakan kuliner khas tradisional itu.
Justru anak muda-mudi sekarang sudah terjebak dengan makan siap saji atau makanan mancanegara seperti Japanese Food, Italian Food atau makanan Eropa lainnya yang sesuai dengan lidah orang timur.
Sie Reuboh pada dasarnya sebuah makanan tradisional Aceh yang sangat sederhana. Masakan ini hanya direbus sampai matang dengan dibumbui bawang merah, bawang putih, cabe rawit, cabe merah dan merica.
Lalu setelah digiling dengan penggiling batu giling tradisional sampai halus, semua bumbu itu dimasukkan ke dalam daging rebus tersebut. Selain itu, sembari merebus daging tersebut juga diberikan cuka secukupnya secara bertahap selama waktu direbus.
"Jadi kita berharap dengan adanya festival seperti ini, termasuk memperkenalkan masakan Sie Reuboh yang kian dilupakan, generasi muda nantinya mengetahui masakan tradisional Aceh, kalau tidak generasi kedepan akan melupakannya," tegasnya.
Konon katanya menurut literatur yang ada, Sie Reuboh ketika masa kerajaan dulu merupakan makanan pasukan tentara saat hendak pergi berperang.
Setiap tentara saat berperang, selalu saja dibekali dengan Sie Reuboh. Alasan logis mengapa dibekali dengan Sie Reuboh. Hal ini mengingat Sie Reuboh bisa tahan dalam jangka waktu lama. Sehingga menguntung bagi tentara kerajaan yang berperang.
Selain itu, saat berperang juga membutuhkan energi dan stamina yang kuat. Sie Reuboh dari Sapi dan Kerbau bisa memenuhi asupan gizi dan energi yang dibutuhkan oleh tentara kerajaan kala itu.
"Dulu itu Sie Reuboh dibekali untuk tentara di masa kerjaan, termasuk Sie Reuboh banyak manfaatnya untuk tubuh," ujarnya.
Oleh karena itu, Windi Lestari mengajak seluruh muda-mudi dan komponen lainnya di Aceh agar makanan tradisional Aceh tidak dilupakan. Karena semua itu adalah identitasnya Aceh yang harus diajarkan untuk generasi masa depan agar mereka tidak lupa dengan apa yang dimiliki Aceh. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal menu Memek, makanan khas dan kebanggaan masyarakat Simeulue Aceh.
Baca SelengkapnyaBiasanya tradisi ini dilaksanakan ketika hari raya Idulfitri. Namun di Aceh, Meugang juga berlaku untuk merayakan hari raya Iduladha.
Baca SelengkapnyaNasi memiliki sejarah panjang konsumsi di bahkan sejak era sebelum berdirinya negara Indonesia modern.
Baca SelengkapnyaKuliner ini memiliki sentuhan bahan rempah-rempah pilihan sehingga menghasilkan rasa yang khas dan tidak lekang oleh waktu.
Baca SelengkapnyaMasak sendiri makanan di rumah bisa menjadi cara luar biasa untuk mempertahankan budaya kuliner Nusantara.
Baca SelengkapnyaSalah satu sajian hidangan yang sudah menjadi tradisi ketika Ramadan ini dibuat dengan bumbu-bumbu yang kaya akan rempah dan pastinya menggugah selera.
Baca SelengkapnyaRoti Sele Samahani ini jadi pendamping kopi yang nikmat.
Baca SelengkapnyaBegini kisah bubur unik khas Betawi yang kini mulai langka. Sayang jika dilewatkan.
Baca SelengkapnyaAyam kecap menjadi salah satu menu yang tak pernah absen di setiap hajatan maupun acara keagamaan.
Baca SelengkapnyaSejarah soto yang jadi makanan favorit Jokowi, ternyata dulunya berasal dari Cina.
Baca SelengkapnyaDiwariskan dari generasi ke generasi, inilah makanan favorit yang menjadi kebanggaan setiap provinsi di Sumatera.
Baca SelengkapnyaDaerah yang dikenal dengan beragam varian soto terkenal, seperti soto Betawi, Cirebon, Lamongan, dan soto Madura.
Baca Selengkapnya