Usai memutilasi, Sigit makan mayat ibunya sendiri?
Merdeka.com - Dari foto yang ditunjukkan polisi, kerangka RA Siti Amini (80), yang diduga korban mutilasi, nyaris bersih dari daging yang menempel. Muncul dugaan Sigit Indra Tayana (40), anak korban yang diduga sebagai pelaku mutilasi, memakan mayat ibunya sendiri.
Hal ini semakin diperkuat lantaran Sigit mengalami sakit jiwa. Benarkah Sigit memakan mayat ibunya sendiri?
Anggota polisi di Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum berani menyimpulkan hal itu. "Belum kita pastikan," kata polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kantornya, Minggu (14/7) pagi.
-
Siapa yang menemukan kerangka tersebut? Para ahli arkeologi menemukan situs pemakaman khusus wanita dan anak-anak tepat di bawah permukaan bukit pasir Teluk Whitesands di Kota St David’s, Wales.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Siapa yang menemukan sisa tulang perempuan? Meskipun tulang-tulang itu ditemukan pada 1985, sebuah studi yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Science Advances mengungkapkan posisi jasad yang 'tidak lazim'.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Polisi sendiri mengibaratkan kerangka Siti yang ditemukan dalam baskom itu bak "sup iga." Ini lantaran karena ada dugaan mayat Siti direbus setelah dimutilasi.
Kabar mayat direbus itu juga diyakini para tetangga karena mereka tidak mencium bau busuk dari dalam rumah, kendati mayat diduga sudah mendekam lama.
"Pas tadi dikeluarin baru ada baunya, tetangga-tetangga sini juga tidak lihat darah, rambutnya sudah tidak ada. Katanya direbus," ujar Ipah, tetangga korban.
Ita mengatakan, polisi sudah mengambil kerangka tersebut tengah malam tadi. "Mayatnya dipotong-potong, dimasukkin dalam kantong mayat," ujarnya.
Kerangka itu dimasukkan dalam tiga kantong mayat dan sudah dibawa ke RSCM.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku juga berusaha untuk membunuh ayah kandungnya, namun gagal.
Baca SelengkapnyaCerita ahli forensik Indonesia pernah ungkap kasus pembunuhan dari hasil otopsi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaRa tega menghabisi nyawa ibunda yang sedang tidur jelang Magrib.
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaRisma Fatmawati (RF), wanita berusia 19 tahun, tewas setelah ditikam suaminya IS (23) memakai sikat gigi.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca Selengkapnya