Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sikapi Gunung Merapi, Sultan HB X Minta Masyarakat Tidak Panik

Sikapi Gunung Merapi, Sultan HB X Minta Masyarakat Tidak Panik Gunung Merapi Meletus. ©2020 Sosial Media/@VAN_MOSLEY via REUTERS

Merdeka.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan (BPPTK) Yogyakarta menemukan adanya penggembungan di Gunung Merapi. Penggembungan ini muncul usai adanya erupsi Gunung Merapi pada 21 Juni 2020 yang lalu.

Menanggapi situasi Gunung Merapi saat ini, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X pun angkat bicara. Sultan meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi Gunung Merapi saat ini.

Sultan menerangkan bahwa status Gunung Merapi saat ini belum ada perubahan. Gunung Merapi terhitung sejak Mei 2018 masih berstatus waspada (level II).

Orang lain juga bertanya?

Sultan menilai aktivitas Gunung Merapi saat ini masih dalam aktivitas sewajarnya gunung berapi. Sultan menerangkan saat ini memang ada perubahan siklus di Gunung Merapi.

"Jadi kalau saya ya, Merapi itu dulu aktivitasnya kan 4 tahun sekali dan sekarang lebih dari 4 tahun, 8 tahun baru ada aktivitas, kan wis bedo, satu. Kedua, biarpun dia (Merapi) punya aktivitas mengeluarkan magma, tapi kan jaraknya terbatas dan tetap di atas," ujar Sultan, Kamis (9/7).

Sultan menilai masyarakat di lereng Gunung Merapi lebih paham dengan kondisi di lapangan dibandingkan orang lain. Sultan pun meminta agar orang yang tidak paham kondisi Merapi agar tak menggurui warga di lereng Gunung Merapi.

"Selama ini warga masyarakat lereng Merapi tahu persis. Jadi biar kita mengatakan bahaya, masyarakat tahu persis. Selama tidak ada hewan yang akan mengungsi, tak akan ada lava turun, mereka juga tahu itu," ungkap Sultan.

"Jadi tidak usah ada campign masalah bencana di Merapi karena mereka sudah tahu dan tidak usah diajari. Apalagi yang ngajari orang kota ndak ngerti. Dia (masyarakat lereng Merapi) yang lebih ngerti. Jadi tidak usah khawatir," imbuh Raja Keraton Yogyakarta ini.

Sultan mencontohkan salah satu bentuk kesiapan warga lereng Gunung Merapi adalah dengan mengamankan barang berharganya. Jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Merapi barang berharga bisa segera dikemas.

"Barang-barang berharga tidak pernah disimpan di lemari dan dikunci, barang berharga itu sudah dia siapkan, ditali sak gantine (pakaian ganti). Ya itu aja yang dia bawa untuk meninggalkan tempatnya kalau ada bencana," tutur Sultan.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Baca Selengkapnya
Penjelasan Badan Geologi ESDM Terkait Erupsi Marapi Hari Ini Setinggi 2.000 Meter di Atas Puncak
Penjelasan Badan Geologi ESDM Terkait Erupsi Marapi Hari Ini Setinggi 2.000 Meter di Atas Puncak

Rangkaian letusan dan rupsi Gunung Marapi secara tidak kontinyu telah terjadi sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi 10 Kali Kamis Pagi, Masyarakat Dilarang Mendekat dalam Radius 3 Km
Gunung Semeru Erupsi 10 Kali Kamis Pagi, Masyarakat Dilarang Mendekat dalam Radius 3 Km

Gunung Semeru tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer di atas puncak Mahameru pada Kamis pagi.

Baca Selengkapnya
Status Gunung Marapi Turun ke Level II, Masyarakat Tetap Diminta Waspada
Status Gunung Marapi Turun ke Level II, Masyarakat Tetap Diminta Waspada

Status Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) diturunkan dari Level III Siaga menjadi Level II Waspada.

Baca Selengkapnya
Warga Sumbar Cemas Kijang & Simpai Masuk Permukiman Saat Gunung Marapi Naik Status Siaga, Pertanda Apa?
Warga Sumbar Cemas Kijang & Simpai Masuk Permukiman Saat Gunung Marapi Naik Status Siaga, Pertanda Apa?

Status gunung api itu naik dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga, terhitung sejak kemarin sore, 6 November 2024.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Berulang Kali Erupsi, Abu Vulkanik Terpantau Setinggi 900 Meter
Gunung Semeru Berulang Kali Erupsi, Abu Vulkanik Terpantau Setinggi 900 Meter

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim) berulang kali erupsi pada Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
Status Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga
Status Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga

Sering peningkatan status tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki diminta tidak memasuki wilayah radius 4,5km.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi Lagi, Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1.500 Meter
Gunung Merapi Erupsi Lagi, Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1.500 Meter

Guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi, Waspadai Ancaman Lahar
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi, Waspadai Ancaman Lahar

Pendaki dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki kawasan Gunung Marapi yang berstatus siaga III.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Status Masih Siaga
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Status Masih Siaga

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Jumat (30/5) siang.

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.

Baca Selengkapnya
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya