Sikat Abu Sayyaf, Jokowi undang Panglima Militer Filipina & Malaysia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengundang Panglima Militer Filipina dan Panglima Militer Malaysia beserta Menteri Luar Negeri kedua negara pada pekan ini. Hal itu diperlukan untuk menjalin kerjasama berupa patroli militer gabungan untuk menangkal kelompok garis keras Abu Sayyaf.
"Minggu ini kita akan undang Panglima dari Malaysia, dan Menteri Luar Negeri Malaysia, Panglima dari Filipina dan Menteri dari Luar Negeri Filipina, Minggu ini kita akan ketemu di sini," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/4).
Presiden menegaskan, patroli bersama antar ketiga negara ini sangat penting dan perlu segera direalisasikan. Patroli gabungan diharapkan dapat mencegah kelompok Abu Sayyaf kembali melakukan perompakan terhadap kapal Indonesia maupun kapal dari negara lain. Apalagi jalur perdagangan via laut di wilayah ketiga negara ke depannya intensitasnya tergolong tinggi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
"Kita akan membuat patroli bersama sehingga memastikan bahwa alur di kawasan itu kondisi aman," ujarnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menyatakan dalam waktu dekat pemerintah Indonesia akan menjalin koordinasi dengan Malaysia dan Filipina untuk mencegah aksi perompakan yang sering terjadi di jalur perdagangan ketiga negara tersebut.
Koordinasi mencegah aksi perompakan tersebut berupa patroli militer gabungan di perairan Malaysia, Filipina dan Indonesia.
"3 Mei akan ada pertemuan antara petinggi militer Filipina, Malaysia di Jakarta. Agendanya yaitu kemungkinan patroli gabungan di area tersebut," kata Luhut di Kantornya, Kamis (21/4).
Luhut menjelaskan patroli gabungan tersebut dilakukan untuk mencegah kawasan tersebut marak perompakan seperti yang terjadi di Somalia. "Kita tidak ingin area ini menjadi The New Somalia," tegas Luhut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo tiba di Villamor Air Base, Manila pada hari Kamis (19/9) sekitar pukul 19.00 waktu setempat
Baca SelengkapnyaPemberian tanda kehormatan tersebut merupakan wujud komitmen dari Kapolri untuk terus memperkuat dan mempertahankan sinergisitas TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan Indonesia menganggap Filipina sebagai mitra strategis Indonesia, khususnya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaSigit memastikan bahwa, seluruh personel TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan event internasional tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Luhut tampak memakai Baret Merah Kopassus.
Baca Selengkapnya