Silangit Dikepung Kabut Asap, Wings Air Batal Mendarat
Merdeka.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera terus berdampak pada dunia penerbangan. Pesawat Wings Air, Kamis (19/9) pagi, gagal mendarat di Bandara Silangit, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), karena jarak pandang yang tidak memungkinkan.
Pesawat Wings Air dengan nomor IW1296 lepas landas dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, sekitar pukul 07.30 WIB. Namun pesawat itu batal mendarat di Bandara Silangit dan terpaksa putar arah.
"Tadi kami di dalam pesawat mendapatkan informasi jika jarak pandang tidak memungkinkan, sehingga terpaksa balik lagi ke Kualanamu," ujar Sugiarto, salah seorang penumpang.
-
Kenapa Pelita Air batal terbang? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Dimana paus pilot terdampar? Lebih dari 30 paus pilot terdampar di pantai Selandia Baru dan berhasil diselamatkan pada 25 November 2024.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kenapa pesawat Batik Air mengalami gangguan listrik? 'Setelah pesawat mendarat dan diparkir di tempatnya, pemasokan tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) mengalami gangguan yang tidak terduga.'
Setelah kembali ke Kualanamu, penumpang diminta menunggu perkembangan selanjutnya. Namun hingga siang belum ada kabar kapan mereka akan diberangkatkan kembali. "Kami masih menunggu," ujarnya.
Manager of Branch Communication and Legal Bandara Kulanamu, Wishnu Budi Setianto, membenarkan peristiwa itu. Bandara Silangit yang diselimuti kabut asap sejak pagi menyebabkan jarak pandang tidak memungkinkan, sehingga pesawat batal mendarat.
"Berdasarkan prosedur dan demi keselamatan penumpang, maka pesawat kembali ke Kualanamu," jelas Wishnu.
Dia mengaku masih menunggu perkembangan terkini dari mengenai kabut asap di Bandara Silangit. Dia juga masih mengumpulkan laporan soal jadwal penerbangan lain yang terganggu akibat kabut asap.
Namun, jarak pandang di Bandara Kualanamu masih normal. "Di sini relatif tidak ada masalah, yang sering ada masalah dalam kondisi seperti ini adalah di bandara-bandar tujuan," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaPesawat membawa 5 penumpang yakni Pendeta Saul Bagau, Melek Bagau, Debora Bagau, James Bagau dan seorang anak kecil.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan helikopter yang sedang mendarat di lapangan dan tiba-tiba membuat atap warung warga terbang.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaPenumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca Selengkapnya