Silaturahmi dengan Mantan Teroris, Kepala BNPT Pesan Jaga Perdamaian dan Kerukunan
Merdeka.com - Para mantan narapidana kasus terorisme (napiter) diharapkan bisa menjadi pelopor untuk menciptakan kerukunan, persatuan dan perdamaian di daerahnya masing-masing. Mereka kini menjadi mitra binaan Subdit Bina Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Tentunya kami berharap bapak–ibu, ikhwan-akhwat, ustaz-ustazah semua sebagai mitra BNPT punya peran penting di daerahnya masing-masing dalam menciptakan sebuah perdamaian dan kerukunan, demi terciptanya persatuan bagi bangsa Indonesia ini," ujar Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar.
Hal ini dikatakan Boy dalam silaturahmi dan halal bihalal bersama para mantan napiter dan kombatan (Mitra) melalui video conference, Jumat (29/5). Para mantan napiter yang turut serta, yaitu Ali Fauzi Manzi, Kurnia Widodo, Sofyan Tsauri, Yudi Zulfahrie, Khairul Ghazali dan sebagainya.
-
Apa tujuan dari program deradikalisasi? Program deradikalisasi adalah pembinaan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) untuk menghilangkan pemahaman radikal terorisme nya.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Siapa yang membantu Munir dalam proses deradikalisasi? 'Di sana saya mendapatkan pembinaan yang komprehensif, mencakup aspek keagamaan, wawasan kebangsaan, dan psikologi, serta melibatkan banyak pihak dari akademisi berpengalaman hingga tokoh masyarakat.'
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Apa yang dibuat oleh warga binaan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
Untuk itu dirinya sangat mengapresiasi para mitra BNPT yang sudah berinisiatif membentuk Yayasan, sebagai sarana untuk pengaktualisasi diri, dengan harapan terciptanya sebuah lingkungan baru yang lebih positif dan mengembangkan potensi diri.
Alumni Akpol tahun 1988 ini juga meminta para mitra agar tetap tulus melakukan kewajibannya sebagai warga negara untuk melakukan bela negara. Menurutnya, kita semua harus mencintai negara ini, karena negara ini dilahirkan dengan pondasi konstitusi berdasarkan Pancasila yang diinisiasi oleh ulama-ulama besar.
"Jadi bukan kelompok nasionalis saja yang menjadikan bangsa ini, tetapi juga keterlibatan para ulama-ulama besar. Kita bersyukur dengan kemajemukan kita bisa hidup berdampingan secara damai. Karena sampai hari ini harus disyukuri bahwa Indonesia masih tetap bersatu dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tentunya ini adalah sesuatu hal yang luar biasa," jelasnya.
Mantan Kapolda Banten ini berharap mitra di daerah bisa dalam satu wadah bersama untuk mewujudkan visi-misi BNPT dalam membangun Indonesia maju, aman, damai, adil dan sejahtera. Setelah FKPT dan Yayasan ini bisa bersinergi untuk selanjutnya bisa disambungkan dengan Kepala Daerah setempat.
"Ini agar Kepala Daerah di masing masing yakni Gubernur, Bupati dan Wali Kota mengetahui bahwa ada mitra-mitra BNPT yang ada di daerah. Sehingga ini bisa menjadi kekuatan masyarakat dan yayasan yang ada di daerah dalam rangka membangun lingkungan yang kuat, damai bersatu dan sejahtera," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaSementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaIkrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk membantu perekonomian sekaligus menekan berkembangnya pemahaman terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca Selengkapnya"Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Yang bertanda tangan dibawah ini saya nama munarman," lanjut Munarman.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.
Baca SelengkapnyaBNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaRemisi diberikan kepada narapidana yang tersebar di berbagai daerah
Baca Selengkapnya