Simpan ganja untuk pacar, dua SPG rokok di Bali ditangkap polisi
Merdeka.com - Dua perempuan yang berprofesi sebagai Sales Promotion Girl (SPG) rokok ditangkap satuan reserse narkoba Polresta Denpasar. Mereka masing-masing berinisial MPW (22) dan HWB (24).
Keduanya ditangkap di tempat yang berbeda di hari yang sama, Sabtu (10/12). Diawali penangkapan terhadap tersangka MPW di Jalan Tukad Petanu, gang Kenari, Panjer, Denpasar Selatan, Bali. Dari tangan tersangka, petugas menemukan dua batang rokok ganja.
"Saat diperiksa, tersangka mengaku mendapat ganja dari temannya yang berinisial HWB. Rencananya, ganja tersebut mau dikasih ke pacarnya karena tersangka hanya menggunakan narkoba jenis sabu-sabu," kata Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar Kompol I Gede Ganefo, Senin (12/12).
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Bagaimana modus peredaran ganja yang dilakukan 2 mahasiswa? Modus peredaran ganja dilakukan kedua mahasiswa tersebut terbilang baru, yakni dengan mencampurkan dengan cookies atau kue kering.
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Polisi langsung bergerak. Setelah mendengar pengakuan dari MPW, polisi menangkap HWB di Jalan Tukad Barito XXX, Renon, Denpasar Selatan. Dari tangan perempuan berkulit putih tersebut, petugas menemukan satu paket ganja kering.
"Dari pengakuan HWB, sehari sebelumnya dia kedatangan teman-temannya yang berjumlah 8 orang. Dia mengaku hanya mengkonsumsi sabu-sabu dan mengatakan tidak mengetahui perihal ganja yang ditemukan di dalam kamarnya," kata Ganefo.
Kini, kedua wanita cantik ini harus mendekam beberapa waktu di sel Mapolresta Denpasar sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek dan diinterogasi keduanya mengaku tinggal bersama tanpa hubungan pernikahan.
Baca SelengkapnyaKabid Pemberantasan BNNP Bali Kombespol I Made Sinar Subawa mengatakan pengungkapan tersebut
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, pelaku WW mengaku serbuk campuran ini digunakan dengan cara dilarutkan pakai air atau minuman bersoda, lalu dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan Agung tersebut, pihaknya membuntuti KM. Ternyata KM memasuki Hotel D'Maleo yang tidak jauh dengan posko Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca Selengkapnya"Mereka sudah kami berhentikan, saya tidak perlu adanya asas praduga tak bersalah," kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Baca SelengkapnyaPasar Jaya menegaskan tidak menemukan bukti bahwa lokasi di sana digunakan sebagai tempat nyabu.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya