Simpan jimat keris kembar, pembunuh driver GOCAR diduga ingin kebal & bisa hilang
Merdeka.com - Selain sepucuk surat cinta, polisi juga menemukan keris kembar milik pelaku Hengki Sulaiman (20). Hengki ditembak mati polisi karena menjadi otak perampokan dan pembunuhan terhadap driver GO-CAR Tri Widyantoro (44).
Keris kembar mungil itu berbentuk gunungan wayang berbalut kain putih. Satu keris berwarna hitam dan satunya warna putih. Polisi juga menemukan selembar kertas berisi mantra.
"Ya ini ada jimat seperti gunungan wayang, ada dua, kembar. Mantra-mantra juga ada, semuanya kita dapatkan dari pelaku," ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain saat rilis di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Jumat (13/4).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Dimana kejadian pelikan tersedak terjadi? Dalam klip mengharukan, pria di perahu menyelamatkan pelikan kelaparan yang terjebak menelan ikan terlalu besar.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Hengki diduga memiliki ilmu kebal dan bisa menghilang. Namun, dia tak bisa berkutik saat digerebek dan ditembak di dadanya karena melawan.
"Sepertinya begitu, jimat ini kegunaannya untuk kebal dari apapun. Mungkin anggota kita salat tahajud dulu jadi baru bisa melihat Hengki," kata Zulkarnain berseloroh.
Tembakan polisi mengenai dada bagian kiri. Hengki sempat dirawat di rumah sakit namun nyawanya tak tertolong lagi.
"Hengki melakukan perlawanan, akhirnya petugas menembaknya dan mengenai dada kiri, cuma satu lobang," jelas Zulkarnain.
Dia menambahkan, keberadaannya pelaku diendus dari postingan foto berlatar sebuah rumah di akun Facebook milik pelaku. Dari situ, polisi mendapatkan informasi bahwa rumah itu berada di Brebes.
"Hengki pasang foto di Facebook, fotonya ada di halaman rumah dan di dalam rumah. Dari situlah kita lacak dan dapatkan posisinya," ungkap Zulkarnain.
Kemudian, sejumlah anggota Ditreskrimum Polda Sumsel terbang ke Jawa Tengah untuk menangkap pelaku. Petugas cukup lama mengintai aktivitas pelaku dan akhirnya dilakukan penggerebekan di rumah itu.
"Waktu digerebek itu ada beberapa orang di dalamnya, teman-teman pelaku. Karena melawan, dia kita tembak yang mengenai dada kiri," ujarnya.
Dia menjelaskan, Hengki meninggalkan kampung halamannya sekitar seminggu sebelum ditembak. Bersama enam orang temannya, dia berangkat ke pulau Jawa menggunakan jalur darat. Tujuan utama adalah daerah Brebes, lalu pindah ke Kendal, Pemalang, Wonosobo, dan kembali ke Brebes.
"Teman-temannya itu mau ke Jawa, jadi Hengki ikut pergi juga. Tapi, kata teman-temannya mereka tidak tahu kalau si Hengki buronan polisi," kata Zulkarnain.
Selama beberapa hari menginap, pemilik rumah sempat curiga dengan pelaku. Diam-diam, pemilik rumah mengambil foto Hengki sebagai persiapan jika terjadi sesuatu.
"Hengki mengenalkan diri dengan nama Hendri biar tidak dicurigai," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaTubuhnya bersimbah darah dan leher hampir putus ditemukan di dalam mobil yang terkunci
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaIAR (48) bos rental tewas ditembak orang tak dikenal, Kamis (2/1). sus itu sedang diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaSejumlah saksi dan barang bukti saat ini tengah didalami kepolisian.
Baca Selengkapnya