Simpan sabu 38 gram, personel polisi dan istri di Sulsel ditangkap
Merdeka.com - Aiptu Mustari (44) dan istri diringkus petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel, Senin, (18/4) di rumahnya di Perumnas Tibojong, Kabupaten Bone. Dalam penggerebekan yang dipimpin langsung Kepala Sub Direktorat I (Kasub Dit 1) AKBP Edi Tarigan itu ditemukan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 38 gram.
Pasangan suami istri ini kemudian langsung digelandang ke Mapolda Sulsel guna pengembangan dan proses hukum lebih lanjut. Aiptu Mustari adalah Kepala Unit Sabhara Polsek Ponre Polres Bone.
Kapolres Bone, AKBP Yuliar Kus Nugroho saat dikonfirmasi melalui telepon tadi malam menolak berikan keterangan. Penolakan yang sama juga datang dari AKBP Edi Tarigan yang memimpin penggerebekan di rumah Aiptu Mustari itu. Begitu juga dengan Kabid Humas Polda Sulsel.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Apa itu pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana cara musnahkan sabu di Bontang? Pemusnahan barang bukti pun dilakukan dengan cara beragam. Untuk barang bukti narkoba jenis sabu, terlebih dulu dihancurkan kemudian dilarutkan ke dalam air. Larutan air kemudian dibuang.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Namun Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono membenarkan operasi penggerebekan dan penangkapan anak buahnya ini di Kabupaten Bone. Dia menegaskan, anggota sekalipun yang terlibat narkoba tetap ditindak.
"Adanya oknum polisi yang ditangkap itu juga bagian dari komitmen untuk membersihkan Polri dari oknum-oknum yang terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba," kata Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono saat dikonfirmasi, Selasa (19/4).
Diketahui, sejak sebelum dan selama Operasi Bersinar atau Bersih dari Sindikat Narkoba digelar, di wilayah hukum Polda Sulsel yakni Sulsel dan Sulbar, sudah ada sejumlah polisi yang ditangkap karena narkoba. Mereka di antaranya; Brigpol Yuslim Yusuf anggota Polsek Mariso, Makassar; Brigpol Kasrul anggota Polres Jeneponto; Ipda Saharuddin dari Palopo; Bripda AF dari Polres Tator; Brigpol Supardi dari Polsek Baranti, Sidrap, Brigpol Edi Chandra anggota Polres Mamasa; dan terakhir Aiptu Mustari.
Untuk Brigpol Supardi ditangkap saat tengah menjalani agenda pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua di Makassar. Dia langsung dibekuk setelah sebelumnya jajaran Polres Pinrang menemukan sabu di rumahnya seberat 3,4 kg.
Lalu Brigpol Edi Chandra yang buron selama enam hari namun berhasil diringkus di Penjaringan, Jakarta Utara oleh tim gabungan Polres Pinrang, Polres Mamasa, Polres Sidrap, Polda Sulsel, Polda Metro Jaya dan Mabes Polri yang dipimpin Kapolres Pinrang AKBP Adri Irniadi.
Namun saat diringkus, Brigpol Edi Chandra sudah tidak lagi mengantongi sabu seberat 1 kilogram. Padahal sebelumnya dilaporkan jika Brigpol Edi Chandra yang merupakan jaringan dari Brigpol Supardi membawa kabur sabu seberat 1 kilogram. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiptu SU (40) ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaBriptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).
Baca SelengkapnyaInformasi diterima merdeka.com, kedua personel Polres Pelabuhan Makassar tersebut ditangkap tim Paminal Propam Polda Sulsel pada Senin (31/8).
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka pelaku peredaran narkoba jenis sabu ditangkap di Sinjai. Seorang di antaranya anggota Polri berinisial RS (38).
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaSementara itu dalam video beredar bahwa oknum anggota tersebut membawa barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu dan ada pula 11.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pasutri yang menjadi pengedar narkoba.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca Selengkapnya