Simpan sabu dalam anus, dua warga Lombok ditangkap di Bandara Juanda
Merdeka.com - Penyelundupan narkoba yang dilakukan dua kurir jaringan internasional, digagalkan petugas keamanan yang tergabung dari Avsec, Bea Cukai, Satgaspam Pomal, Terminal 2 Bandara Juanda.
Mereka ZH dan RY, tercatat sebagai warga asli Lombok. Dari penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti narkoba dengan total 3.090 gram atau sekitar 3 kilogram lebih methamphetamine (sabu).
Kepala Kantor KPPBC Tipe Madya Juanda, Budi Harjanto menjelaskan, penyelundupan dilakukan kedua kurir itu di waktu yang berbeda. Begitu juga dengan modusnya tidak sama.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Untuk ZH, penyelundupan digagalkan pada Minggu (14/1) siang, sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu pesawat Air Asia XT 393, Rute Johor Baru-Surabaya mendarat di Terminal 2 Bandara Juanda.
Semua penumpang menjalani pemeriksaan, secara detail, baik itu barang bawaan maupun tubuhnya.
Saat diperiksa, petugas curiga pada tubuhnya, terutama di dalam dubur ZH. Petugas membawanya ke rumah sakit, akhirnya terungkap ternyata ada dua kantong plastik berisikan sabu.
"Satu kantong plastik berisikan 70 gram sabu. Jadi kalau dua kantong plastik disembunyikan oleh ZH, di dalam tubuh itu totalnya 140 gram," kata Budi Harjanto, Rabu (24/1).
Untuk penumpang RY, penindakan pada Rabu (17/1) siang, pukul 12.00 WIB, naik maskapai dan rute yang sama dengan ZH. Tertangkapnya RY, berkat dari kejelian petugas keamanan bandara yang terus mengawasi setiap calon penumpang di Bandara Juanda.
Kebetulan RY, yang baru turun dari pesawat, barang yang dibawahnya diperiksa melalui X-Ray. Petugas menemukan kecurigaan pada tas dibawahnya. Begitu dibongkar, ternyata berisikan narkoba jenis sabu seberat 2.950 gram.
"Penyelundupan dilakukan RY, narkoba sabu itu disembunyikan di dalam baskom yang sudah dimodifikasi. Kemudian dimasukan dalam tas," ujar Budi.
Menurut dia, kedua penumpang yang melakukan penyelundupan sabu itu mendapat komisi. Apabila, narkoba itu lolos dari pemeriksaan petugas bandara, kemudian diedarkan di Indonesia.
"Untuk ZH ini mendapat komisioner Rp 20 juta. Kalau RY mendapat Rp 90 juta, untuk sekali pengiriman, dan apabila lolos dari pemeriksaan," katanya.
Dari penyelundupan yang berhasil digagalkan, petugas Bea Cukai melakukan koordinasi dengan BNN Provinsi Jawa Timur dan Polda Jawa Timur, untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba.
"Untuk ZH kita serahkan ke BNN. Sedangkan RY diserahkan ke Ditnarkoba Polda Jatim. Guna pengembangan, mengungkap peredaran jaringan dilakukan keduanya," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, pelaku WW mengaku serbuk campuran ini digunakan dengan cara dilarutkan pakai air atau minuman bersoda, lalu dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca Selengkapnya