Simpan sabu dalam jaket, penumpang Lion Air ditangkap ditangkap di Bandara Sepinggan
Merdeka.com - Polisi menangkap seorang pria bernama Abdul Rajak (AR) di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Pria 48 tahun itu ditangkap setelah petugas menemukan sabu seberat satu kilogram di dalam jaket yang dipakainya.
"Penangkapan kami lakukan Kamis pagi di pintu keluar Bandara Sepinggan. Yang bersangkutan bekerja sebagai aparatur sipil negara di Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara, sebagai petugas keamanan," kata Direktur Reserse Narkoba (Direskoba) Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Komisaris Besar (Kombes) Polisi Ahmad Sauri, Sabtu (10/2). Seperti dilansir Antara.
AR tiba di Balikpapan dengan menggunakan pesawat Lion Air JT 0673. Di penerbangan itu ia duduk di kursi nomor 7C.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
Ia diduga dengan menggunakan statusnya bisa melewati atau menghindari pemeriksaan di Bandara Juwata, dan kemudian dapat dengan leluasa masuk ke pesawat.
AR kemudian mengakui sudah melakukan aksi kurir ini empat kali dalam rute Tarakan-Balikpapan. Setiap kali aksi ia mendapat bayaran Rp 3-4 juta.
"Dia jadi kurir sejak 2010," kata Kombes Sauri.
"Baru kali ini saya bawa dalam jumlah besar. Biasanya hanya beberapa gram," kata AR sebelum digelandang masuk mobil oleh polisi.
Selain sabu-sabu seberat 1 kg senilai tak kurang dari Rp2 miliar itu, polisi juga mengamankan uang sebesar Rp2,2 juta dan jaket biru tua yang dipakai AR dalam aksinya. Tersangka kini mendekam dalam tahanan Polda Kaltim di Balikpapan.
"Kami akan terus mendalami kasus ini," kata Kombes Sauri.
Narkoba yang diselundupkan AR ke Balikpapan diyakini tidak hanya beredar di Kota Beriman, tapi juga lanjut terus ke Samarinda, dan kota-kota lain di provinsi lain.
"Taktik mereka 'hit and run'. Kurir datang segera disambut, langsung barang berpindah," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca Selengkapnya