Simpan sabu di boneka, PNS di Kampar dibekuk polisi
Merdeka.com - Ketahuan menyembunyikan narkoba jenis sabu dalam boneka, seorang Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, S (34), ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau. Selain S, polisi menangkap Z (57) di lokasi berbeda.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau, AKBP Hasyim,saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan penangkapan seorang PNS tersebut.
"Kita menangkap inisial S yang belakangan diketahui berprofesi sebagai PNS, beserta barang bukti satu buah boneka berisi tiga paket sedang sabu, satu paket kecil sabu dengan jumlah 19,9 gram," kata Hasyim, Sabtu (14/11).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
Selain itu, kata Hasyim, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya, berupa satu buah alat isap (bong), satu unit ponsel merek Samsung, dan tujuh buah kaca pireks.
"Penangkapan terhadap kedua tersangka itu berdasarkan informasi dari masyarakat tentang aktivitas keduanya yang mencurigakan," ucap Hasyim.
Sementara itu pada saat penangkapan tersangka Z, polisi berhasil menyita barang bukti sabu seberat 43,32 gram, dan satu unit ponsel merek Nokia.
"Penangkapan Z ini sendiri berdasarkan pengembangan dari penangkapan Syahrul," lanjut Hasyim.
Saat ini kedua tersangka sudah diamankan di Mapolda Riau guna pengembangan lebih lanjut. Sampai saat ini belum dapat dipastikan apakah keduanya merupakan sindikat narkoba di Riau
"Tersangka dijerat UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang tindak pidana korupsi," tutup Hasyim. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu dalam video beredar bahwa oknum anggota tersebut membawa barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu dan ada pula 11.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaBriptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca Selengkapnya