Simpan sabu senilai Rp 800 juta di kebun nanas, seorang pria dibekuk
Merdeka.com - Polisi menangkap tersangka bandar besar narkoba dengan barang bukti 404,44 gram sabu-sabu senilai Rp 808 juta. Sabu tersebut oleh tersangka disembunyikan di kebun nanas.
"Sekitar 404,44 gram sabu-sabu itu disimpan di dalam toples dan disembunyikan di semak-semak sekitar kebun nanas milik tersangka. Tapi syukur ini berhasil kami ungkap," kata Kapolres AKBP Hendra Wirawan melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Kotawaringin Timur AKP Wahyu Edi Prianto di Sampit, Kamis (2/2). Demikian dilansir Antara.
Tersangka bandar besar sabu-sabu itu adalah Esh. Pria itu ditangkap saat berada di kebunnya yang terletak di kawasan Sungai Kota Jalan Tjilik Riwut Kecamatan Baamang, Sampit pada Kamis pagi.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Penangkapan terhadap tersangka berkat informasi awal dari masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas tersangka. Masyarakat khawatir anggota keluarga mereka akan menjadi korban narkoba.
Masyarakat makin curiga karena tersangka sering datang ke kebunnya menggunakan mobil pribadi. Aktivitas itu dinilai mencurigakan bagi seorang yang beraktivitas di kebun nanas.
Sekitar tiga hari, polisi secara intensif mengintai tersangka hingga akhirnya melakukan penangkapan. Tersangka sempat berusaha kabur ketika hendak ditangkap, namun nyalinya langsung ciut setelah polisi mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan ke udara.
Tersangka diminta menunjukkan tempat di mana dia menyembunyikan sabu-sabu. Saat diperiksa, polisi menemukan satu toples berukuran sedang dan dua berukuran kecil yang ternyata berisi empat paket besar sabu-sabu dengan berat 404,44 gram atau senilai Rp 808.880.000.
"Kami masih mendalami kasus ini untuk mengejar siapa saja jaringannya dan pemasoknya. Ini merupakan yang terbesar dalam dua tahun terakhir," kata Wahyu.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaDari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil mengamankan sebanyak 45 kilogram barang bukti narkotika jenis sabu
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaListyo menegaskan, proses penegakan hukum terkait kasus narkoba masih terus berlangsung.
Baca Selengkapnya