Simpan ular piton di tas pinggang, WN Arab ditangkap petugas bandara
Merdeka.com - Alzaidl Fand Marzouq R, seorang penumpang Etihad Airways yang akan terbang ke Abu Dhabi, Arab Saudi diamankan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten semalam sekitar pukul 21.30 WIB.
Penyebabnya, Alzaidl diduga melakukan penyelundupan ular jenis Piton batik yang berasal dari Indonesia.
"Dia (pelaku) menyelundupkan ular dengan cara menyembunyikannya di dalam tas pinggang, ketika itu saat dipemeriksaan security check point satu, keberangkatan Terminal 2D," ujar Yudis Tiawan, Manager Humas dan Protokoler Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (14/2).
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Dari mana Etihad Airways terbang ke Bali? Maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab (UEA), Etihad Airways melakukan pendaratan untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu (3/7) lalu.
-
Dari bandara mana Lion Air terbang ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa yang melepas 224 cabin crew ke Arab Saudi? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melepas 224 cabin crew yang terdiri dari flight attendant, pilot dan cabin service assistant untuk bekerja di maskapai Saudia Airlines.
Seekor ular piton yang masih berusia bayi dimasukkan ke dalam tas pinggang berwarna abu-abu, kemudian diamankan bersama dengan pelaku kepada petugas Karantina Hewan Bandara Soekarno-Hatta.
Petugas kini telah memeriksa dan mencatat identitas pria yang lahir pada 21 Agustus 1971 itu. Sedangkan penumpang tersebut kini gagal berangkat ke negaranya.
"Sebab ular tersebut merupakan ular yang memiliki kategori dilindungi," ujar Yudis.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini ditangkap saat mendarat di Tamil Nadu, India.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaJika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca SelengkapnyaAwalnya petugas mengamati posisi ular yang berada di dalam kandang ayam tersebut, sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaIngat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaUntuk alasan mereka mengemis karena kehabisan dana atau uang saat liburan di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca SelengkapnyaMenurut dia, aksi WNA Inggris berusia 50 tahun itu menjadi perhatian serius
Baca Selengkapnya