Simpatisan ISIS akui kenal Ustaz Afif penyandang dana aksi terorisme
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Barat menggelar sidang tindak pidana terorisme yang menghadirkan tujuh orang saksi simpatisan ISIS. Salah satu saksi mahkota yang dihadirkan untuk terdakwa Aprimul Hendri yakni Tuah Pebriansyah mengaku pernah kenal dengan Ustaz Afif.
Ustaz Afif merupakan Pengurus Harian Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) yang ditangkap dan dipenjara karena terbukti sebagai penyandang dana aksi terorisme. "Pernah kenal karena sama-sama menjadi pembicara," ujar Tuah di PN Jakarta Barat, kamis (21/1).
Dia mengaku bertemu Afif secara tidak disengaja di Solo, Jawa Tengah. Saat itu keduanya diminta menjadi pembicara soal Islam. "Pernah ketemu di Solo dalam acara pengajian dunia Islam," tambahnya.
-
Bagaimana pertemuan mereka? Di awal tahun 2020, Nella Kharisma terungkap menjalin hubungan dekat dengan Dory Harsa. Pertemuan mereka saat itu menggemparkan media sosial dan banyak orang langsung berusaha menjodohkan mereka.
-
Gimana mereka ketemu? Di balik pernikahannya yang terkesan sangat mendadak itu, banyak netizen menduga keduanya menikah melalui jalur perjodohan. Namun, dugaan tersebut tidak dikonfirmasi oleh keduanya hingga 1 tahun usia pernikahannya.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Bagaimana mereka bertemu? Sejak perang meletus pada 7 Oktober lalu, pria Palestina ini, bersama dengan seluruh warga Palestina di Tepi Barat, dilarang masuk ke Israel, sehingga keduanya bertemu secara diam-diam di Ramallah.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Tiga orang saksi lainnya yakni Robi Risa Putra, abdul hakim dan Ridwan Sungkar mengaku tidak pernah kenal dengan Afif.
Ustaz Aris Raharjo atau akrab disapa Ustaz Afif Abdul Majid ditangkap 9 Agustus 2014 sekitar pukul 22.45 WIB. Dia ditangkap di pinggir jalan (toko kebab) di Jalan Wibawa Mukti, Kecamatan Jatiasih, Bekasi Kota.
Ustaz Afif dituding terlibat pendanaan terhadap Ubaid tahun 2010 di Aceh dan mendeklarasikan bergabung bersama ISIS dengan Ustaz Abu Bakar Baasyir. Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, walaupun tidak terbukti menyebarkan ajaran ISIS, tetapi dirinya terbukti memberikan dana untuk kegiatan terorisme di Aceh. Majelis Hakim menjatuhi hukuman 4 tahun penjara kepada Ustadz Afif.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaHj Uma menceritakan detik-detik pertemuannya dengan para tersangka yang ternyata telah mengenalnya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaPertemuan Gibran dan Arief hari ini berlangsung selama sekitar 1 jam di ruang rapat Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca Selengkapnya