Simpatisan ISIS ini pastikan mustaqbal.net informasi seputar Islam
Merdeka.com - Simpatisan ISIS, Tuah Febriansyah, membacakan pembelaannya (pledoi) setelah sebelumnya dituntut jaksa penuntut umum dengan delapan tahun penjara denda 50 juta dan subsider lima terkait pengelolaan situs mustaqbal(dot)net. Situs tersebut berisikan informasi ajakan untuk pergi ke Suriah.
Dalam berkas pembelaan yang dibacakan Asludin Hadjati, selaku kuasa hukum Tuah, menepis tudingan JPU terkait pengelolaan situs tersebut yang dianggap berkaitan dengan ISIS. Menurutnya, Tuah hanya memberikan informasi seputar dunia Islam.
"Terdakwa hanya mengunggah ulang postingan yang ada di internet" ujar Asludin di persidangan pembelaan tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat (5/2).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Dalam sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum Suroyo mengatakan bahwa situs yang dikelola oleh Tuah berisikan mengajak dan motivasi gabung ISIS. Selain itu berisikan revolusi Suriah, selamat datang khilafah dan kegiatan forum.
Selain aktif di situs mustaqbal.net Tuah juga aktif di media sosial salah satunya Twitter. Jaksa juga menambahkan bahwa postingan dengan bentuk informasi tersebut menimbulkan keresahan.
Sebelumnya Tuah dalam keterangannya di depan hakim pernah menjadi pembicara di Ciputat dan pernah ikut acara baiat kepada Al-Bagdadi. Namun menurut Asludin menganggap bahwa tuntutan yang diberikan pada Tuah sangat berat.
"Tuntutan sangat berat terutama bagi keluarganya sangat berat" ujar Asludin di PN Jakbar Selasa (2/2).
Ia juga menambahkan bahwa Tuah hanya memposting berita-berita yang ada di internet khususnya dunia Islam.
"Apa yang dia lakukan hanya memposting ulang" tambahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaTerduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDengan mengenakan baju tahanan dan tangan terborgol Samsudin mengaku senang berada di penjara
Baca SelengkapnyaYouTuber di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rudi Simamora, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Gus Samsudin ditahan Polda Jawa Timur. Dia ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa ahli agama dan ahli pidana terkait kasus konten boleh tukar pasangan suami istri Gus Samsudin.
Baca SelengkapnyaTersangka dan barang bukti kasus QRIS palsu di masjid diserahkan Selasa kemarin.
Baca SelengkapnyaPelapor membawa bukti berupa konten Zega yang sedang beribadah umrah di Tanah Suci yang pada akhirnya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya