Simpatisan ISIS yang ditangkap Polda Sumsel sebut polisi toghut
Merdeka.com - Toni Rianda (24), terduga ISIS ditangkap dari hasil penyelidikan tim cyber sejak beberapa bulan terakhir. Pelaku kerap menyebar kebencian, terutama kata-kata polisi toghut dan layak dibunuh.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, pelaku yang masih berstatus sebagai terperiksa memiliki grup telegram yang diduga berisi para simpatisan ISIS. Di grup itulah, terperiksa menebar tulisan-tulisan melawan polisi.
"Dia (terperiksa) mengaku simpatisan, sering memposting di medsos. Antara lain dia mengatakan polisi toghut, polisi layak dibunuh," ungkap Agung, Sabtu (8/7) malam.
-
Dimana aktivitas ilegal di Telegram terjadi? Laporan tersebut juga menunjukkan adanya bukti kuat mengenai pasar data gelap yang beralih ke Telegram, di mana penjual secara aktif menargetkan kelompok kejahatan terorganisir transnasional yang beroperasi di Asia Tenggara.
-
Apa yang dilakukan jaringan kriminal di Asia Tenggara di Telegram? Sebuah laporan terbaru dari UNODC, kantor PBB yang menangani urusan narkoba dan kejahatan, mengungkapkan bahwa aplikasi Telegram telah menjadi sarana utama bagi jaringan kriminal di Asia Tenggara untuk melakukan aktivitas ilegal dalam skala besar.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan, termasuk menyelidiki handphone dan laptop yang dijadikan barang bukti. Jika terbukti ditemukan pelanggaran hukum, statusnya akan dinaikkan sebagai tersangka.
"Laptopnya masih dibuka, belum selesai. Kalau kurang kita lengkapi akan kita proses hukum. Kita tunggu saja," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, jajaran Polda Sumsel meringkus seorang warga yang diduga anggota Islamic of Syiria and Irak (ISIS).
Toni merupakan warga Jalan Sembilang, Pekanbaru, Riau. Dia ditangkap saat menumpangi bus antar kota dalam provinsi, Juwita nomor polisi BG 7713 AU, saat melintas di Gelumbang, Muara Enim, Sabtu (8/7) pukul 15.30 WIB.
Saat dirazia polisi, pelaku duduk di bagian depan atau di samping pengemudi bus. Setelah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Gelumbang, pelaku dibawa ke Mapolda Sumsel untuk proses selanjutnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca Selengkapnya