Simulasi KRI Cakra 401 tenggelam, pasukan TNI-AL heroik
Merdeka.com - KRI Cakra 401 karam di Perairan Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur, pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB. Sejumlah pejabat tinggi TNI-AL dan anak buah kapal (ABK) terperangkap di dalamnya.
Untuk melakukan penyelamatan, satu unit kapal selam, tiga kapal atas air, dua tim Satuan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), satu unit Ponton Lumba-Lumba, satu tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska), dua tim kesehatan dari Lakesla dan RSAL dr Ramelan Surabaya serta Pesawat Cassa dan satu Helokopter BO-105 diturunkan TNI-AL. Sebelum tenggelam, kapal selam milik TNI-AL itu sempat mengalami kondisi darurat di Perairan Pasir Putih, Situbondo. KRI Cakra 401 mengalami kerusakan dan tidak bisa timbul kembali permukaan.
"Untuk melakukan penyelamatan, kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian mendekat dan melakukan pencarian dengan metode penyapuan area kejadian," terang Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Yayan Sugiana di lokasi kejadian, Sabtu (7/7).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Yayan menambahkan, setelah posisi kapal diketahui, sejumlah penyelam dari Dislambair menyebar untuk melakukan penyisiran.
"Penyelamatan dilakukan selain kepada personel kapal, juga material kapal yang masih dapat diselamatkan," jelasnya.
Hingga saat ini, pasukan laut TNI AL tersebut, masih berupaya melakukan penyelamatan sejumlah awak kapal yang tenggelam.
Peristiwa kapal tenggelam dan proses penyelamatan ini merupakan bagian dari aksi simulasi mempertahankan dan meningkatkan kemampuan unsur operasional Koarmatim dalam melaksanakan tugas pencarian, serta penyelamatan kapal yang mengalami kecelakaan laut.
"Simulasi ini kami lakukan untuk mencermati perkembangan situasi di laut maupun bawah laut," terang Yayan.
Ditambahkannya, simulasi seperti ini sangat penting mengingat situasi laut cenderung mengakibatkan kerawanan navigasi. Belum lagi ketika tersangkut masalah perubahan cuaca.
"Kondisi tersebut bisa berpengaruh pada kapal selam saat melakukan operasi laut," tandasnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaPertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional
Baca SelengkapnyaTNI AL memberikan brevet kehormatan kepada Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Hasan.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI telusuri bagian kapal dari dalam sampai luar. Temukan kertas doa sekaligus tirukan suara klakson kapal.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPotret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaBasarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.
Baca SelengkapnyaSaking tebal dan pekatnya awan jarak antar pesawat juga tak terlihat.
Baca SelengkapnyaPemberian tanda kehormatan ke tunggul KRI Nanggala-402 tersebut dilakukan di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Sabtu (28/9/2024)
Baca SelengkapnyaSimulasi ini digelar sebagai upaya mematangkan persiapan prajurit TNI dalam mengamankan kelancaran Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya