Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Simulasi KRI Cakra 401 tenggelam, pasukan TNI-AL heroik

Simulasi KRI Cakra 401 tenggelam, pasukan TNI-AL heroik Simulasi KRI Cakra 4 tenggelam. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - KRI Cakra 401 karam di Perairan Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur, pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB. Sejumlah pejabat tinggi TNI-AL dan anak buah kapal (ABK) terperangkap di dalamnya.

Untuk melakukan penyelamatan, satu unit kapal selam, tiga kapal atas air, dua tim Satuan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), satu unit Ponton Lumba-Lumba, satu tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska), dua tim kesehatan dari Lakesla dan RSAL dr Ramelan Surabaya serta Pesawat Cassa dan satu Helokopter BO-105 diturunkan TNI-AL. Sebelum tenggelam, kapal selam milik TNI-AL itu sempat mengalami kondisi darurat di Perairan Pasir Putih, Situbondo. KRI Cakra 401 mengalami kerusakan dan tidak bisa timbul kembali permukaan.

"Untuk melakukan penyelamatan, kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian mendekat dan melakukan pencarian dengan metode penyapuan area kejadian," terang Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Yayan Sugiana di lokasi kejadian, Sabtu (7/7).

Yayan menambahkan, setelah posisi kapal diketahui, sejumlah penyelam dari Dislambair menyebar untuk melakukan penyisiran.

"Penyelamatan dilakukan selain kepada personel kapal, juga material kapal yang masih dapat diselamatkan," jelasnya.

Hingga saat ini, pasukan laut TNI AL tersebut, masih berupaya melakukan penyelamatan sejumlah awak kapal yang tenggelam.

Peristiwa kapal tenggelam dan proses penyelamatan ini merupakan bagian dari aksi simulasi mempertahankan dan meningkatkan kemampuan unsur operasional Koarmatim dalam melaksanakan tugas pencarian, serta penyelamatan kapal yang mengalami kecelakaan laut.

"Simulasi ini kami lakukan untuk mencermati perkembangan situasi di laut maupun bawah laut," terang Yayan.

Ditambahkannya, simulasi seperti ini sangat penting mengingat situasi laut cenderung mengakibatkan kerawanan navigasi. Belum lagi ketika tersangkut masalah perubahan cuaca.

"Kondisi tersebut bisa berpengaruh pada kapal selam saat melakukan operasi laut," tandasnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KSAL Laksamana Muhammad Ali Keluarkan Perintah, Kapal Perang TNI AL Buatan RI Tembak Musuh dengan Senjata Khusus
KSAL Laksamana Muhammad Ali Keluarkan Perintah, Kapal Perang TNI AL Buatan RI Tembak Musuh dengan Senjata Khusus

Laksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.

Baca Selengkapnya
Perkuat Pengamanan Obvitnas, Pertamina-TNI AL Gelar Latihan Keadaan Darurat
Perkuat Pengamanan Obvitnas, Pertamina-TNI AL Gelar Latihan Keadaan Darurat

Pertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional

Baca Selengkapnya
Pangkostrad Terima Brevet Kehormatan Manusia Katak dari TNI AL, Ada Momen Menyelam Bareng Anak Buah
Pangkostrad Terima Brevet Kehormatan Manusia Katak dari TNI AL, Ada Momen Menyelam Bareng Anak Buah

TNI AL memberikan brevet kehormatan kepada Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Hasan.

Baca Selengkapnya
Momen Prajurit TNI AD Telusuri Kapal Perang TNI AL, Tirukan Suara Klakson ‘Duiiit’
Momen Prajurit TNI AD Telusuri Kapal Perang TNI AL, Tirukan Suara Klakson ‘Duiiit’

Prajurit TNI telusuri bagian kapal dari dalam sampai luar. Temukan kertas doa sekaligus tirukan suara klakson kapal.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI dan Kasad Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana
Panglima TNI dan Kasad Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana

Agus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Potret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar
Potret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar

Potret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)

Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.

Baca Selengkapnya
Basarnas Gelar Latihan Gabungan Situasi Darurat Laut di Banyuwangi
Basarnas Gelar Latihan Gabungan Situasi Darurat Laut di Banyuwangi

Basarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.

Baca Selengkapnya
Penerbang Super Tucano Alami 'Blind' karena Awan Tiba-Tiba Menebal & Pekat Sebelum Pesawat Jatuh
Penerbang Super Tucano Alami 'Blind' karena Awan Tiba-Tiba Menebal & Pekat Sebelum Pesawat Jatuh

Saking tebal dan pekatnya awan jarak antar pesawat juga tak terlihat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha untuk Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam
Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha untuk Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

Pemberian tanda kehormatan ke tunggul KRI Nanggala-402 tersebut dilakukan di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Sabtu (28/9/2024)

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Prajurit TNI Simulasi Hadapi Kericuhan Pemilu 2024, Pakai Water Canon hingga Anjing Pengamanan
FOTO: Aksi Prajurit TNI Simulasi Hadapi Kericuhan Pemilu 2024, Pakai Water Canon hingga Anjing Pengamanan

Simulasi ini digelar sebagai upaya mematangkan persiapan prajurit TNI dalam mengamankan kelancaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya