Sindikat begal motor ini bermodus pacari calon korbannya
Merdeka.com - Pacar seharusnya menjadi pelindung, apalagi saat masalah sedang datang. Namun lain lagi dengan Muhammad Vani Saifuloh alias Regas (20), yang ternyata bagian komplotan penjahat dengan modus memacari calon korban.
Regas yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen jalanan berpura-pura memacari Nia (bukan nama sebenarnya). Namun niat sejatinya mengincar sepeda motor korban, Suzuki Shogun.
Saat mereka sedang berkencan pada 26 September 2014 sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku berpura-pura membeli rokok. Korban ditinggalkan sendirian di Taman Kendedes, Jalan Ahmad Yani Utara, Arjosari, oleh pelaku.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Saat itulah, tiba-tiba datang dua orang pria mendatangi korban. Sambil menodongkan pisau, pelaku merampas HP, kunci motor serta tas berisi dompet dan STNK," kata Kasubag Humas Polresta Malang AKP Nunung Anggraeni, Selasa (10/2).
Dua orang tersebut mengikat Nia dengan lakban sehingga tidak bisa meminta pertolongan. Regas pun bak pahlawan memberikan pertolongan kepada sang pacar.
Belakangan saat Regas ditangkap diketahui kalau kedua pelaku yang saat ini buron adalah teman satu sindikat. Regas mengaku kalau memacari Nia demi mendapatkan motor.
Dari penuturannya, Regas warga Krajan, Gondalegi Kabupaten Malang mengaku sudah 9 kali melakukan penggelapan sepeda motor. Dua di antaranya dengan modus memacari korban. Tiga kasus dengan TKP di Kota Malang, sementara yang lain di Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan.
Pelaku ditangkap saat sedang transaksi menjual sepeda motor hasil curian rekannya dengan TKP di Surabaya. Di antara para sindikat memang biasa saling bertukar hasil curian. Regas alias Vani saat itu janjian bertemu dengan calon pembeli di pom bensin, Arjosari. Barang bukti berupa Suzuki Shogun diamankan petugas.
"Sebagai barang bukti disita BPKB, lakban dan KTP. Tersangka dijerat dengan pasal 365 atas tuduhan tindak pidana dengan kekerasan," terang Nunung. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaPelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), Bareskrim Polri menemukan 675 sepeda motor.
Baca Selengkapnya