Sindikat pembobol ATM dengan korek api diringkus di Surabaya

Merdeka.com - Unit Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Surabaya, meringkus empat pemuda sindikat spesialis pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang kerap melakukan aksi di Surabaya dan Jakarta.
Keempat pemuda itu yakni Sueb (46) asal Lombok Tmur, Abdul Rofik (42) dan Muhammad Rendi (34) asal Banjarmasin, Lalu Hadisukma (22) asal Pontianak Barat.
Keempatnya ditangkap di Fave Hotel, Jalan Pregolan, Surabaya, Rabu (29/6). Mereka diciduk saat santai dan baru selesai menjalankan aksinya membobol ATM di Giant Sukolilo dan Hotel di kawasan Jalan Pregolan.
Pelaku hanya bermodalkan batang korek api. Korek tersebut dimasukkan ke dalam mesin ATM sehingga ketika ada pengunjung yang memasukkan kartu ATM akan macet. Setelah pengunjung panik, Sueb berpura-pura menolong.
"Dia berpura-pura membantu dengan menanyakan nomor kode pin-nya," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Rabu (29/6).
Setelah berhasil mendapatkan kode pin korban, pelaku dengan cepat mengganti kartu ATM korban dengan kartu bekas yang sudah disiapkan. Pelaku lain yakni Hadi dan Lulu Hadisukma, berperan menghalangi korban agar tidak mengetahui kalau kartunya itu diganti. Abdul Rofik berperan mencarikan cara agar bisa meyakinkan korban.
"Setiap kali melakukannya, mereka mengambil uang mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 20 juta dari ATM," ujar dia.
Menurut Shinto, komplotan ini tidak hanya beraksi di Surabaya. Mereka juga pernah melakukan aksi di Jakarta dengan cara sama.
"Dalam catatan laporan keempatnya sudah 20 kali melakukan di Jakarta, dan di Surabaya sudah dua kali," ucapnya.
Keempat pelaku berhasil ditangkap berdasarkan rekaman CCTV, dan baru saja melakukan aksi yang terakhir di salah satu hotel di Pregolan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya