Sindikat pembobol tas di Bandara Soetta kembali ditangkap
Merdeka.com - Petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali menangkap dua orang tersangka baru dari sindikat pembobol tas atau dodos tas yang biasa beraksi di maskapai Lion Air.
Dalam penangkapannya, petugas kepolisian mengejar di dua lokasi berbeda yakni di daerah Lampung dan Soreang, Bandung Jawa Barat.
Ironisnya, tersangka sebelumnya biasa bertugas di bagian pelayanan barang milik maskapai tersebut. Tersangka pertama berinisial AU merupakan petugas porter. Sementara rekannya, N ialah karyawan pada bagian lost and found atau pengaduan dan keluhan tentang barang yang hilang di pesawat Lion Air.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
Saat diperiksa petugas keduanya mengaku ikut serta dalam aksi pencurian karena terdesak keadaan. "Biasanya saya mengambil handphone. Saya sudah bekerja di Lion Air selama tiga tahun, namun sejak gempar kasus pencurian saya meninggalkan pekerjaan saya,” ujar AU kepada petugas kepolisian setempat.
Hingga saat ini petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta telah mengamankan total delapan tersangka yang merupakan sindikat pembobol tas penumpang pesawat. Dari delapan pelaku pegawai maskapai Lion Air diantaranya terdapat dua security, lima porter dan satu pegawai lost and found.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Roycke Harry Langie mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan atas kasus dodos tas tersebut. Karenanya, penyelidikan masih terus berjalan. “Dan kami tidak hanya menyusur pada satu maskapai saja,” tuturnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaDiketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya