Sindikat pencuri anjing dibekuk, modusnya sebar obat bius di ikan
Merdeka.com - Sindikat pencurian anjing yang beroperasi di Sulawesi Utara berhasil diungkap petugas. Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Wilmar Marpaung melalui Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Kombes Pol Pitra Ratulangi mengatakan, pelaku pencurian anjing atau dikenal dengan julukan 'doger' sudah meresahkan masyarakat.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, bahkan melalui media sosial, marak terjadi pencurian anjing di daerah itu," kata Pitra seperti dilansir dari Antara, Minggu (18/9).
Ia mengatakan, berdasarkan informasi itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Dari penyelidikan itu, Tim Manguni dipimpin Iptu Dorman Liwo menangkap lima tersangka pelaku serta barang bukti 29 ekor anjing yang sudah mati," jelasnya.
Ia menambahkan, keempat pelaku itu masing-masing YR A alias Yags dan YR alias Yulius warga Mahakeret Timur, MK alias Meidy dan DM alias David warga Bumi Nyiur Manado, serta seorang diduga penadah berinisal M.
Saat beraksi para pelaku menggunakan kendaraan roda empat yang disewa. Para pelaku melakukan aksi pencurian itu pada sejumlah tempat di Sulut seperti Belang, Ratahan, Langowan, Tondano, Tomohon, Manado dan lainnya.
Modus operandi dari para pelaku dengan menggunakan kendaraan roda empat kemudian menyebarkan obat bius anjing atau potas yang disisipkan di dalam tubuh ikan ke rumah-rumah warga.
Obat bius anjing yang disisipkan di tubuh ikan itu kemudian dimakan oleh anjing dan beberapa saat kemudian hewan itu pingsan bahkan mati.
Para pelaku kemudian kembali ke rute tempat disebarkannya makanan yang dicampur obat bius itu dan mengambil anjing-anjing yang sudah pingsan dan mati tersebut.
Barang bukti yang diamankan 29 ekor anjing, tiga bungkusan bubuk potasium dan sebuah kendaraan roda empat. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaOtak Penculikan IRT di Bandung dan Korban Saling Kenal, Motif Sakit Hati
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca Selengkapnya