Mantan Panglima TNI: Pedoman saya hanya Sapta Marga dan sumpah prajurit
Merdeka.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko mengatakan, stabilitas negara jelang tahun-tahun politik ini memang agak hangat. Oleh karenanya, semua elemen bangsa harus saling menjaga dan jangan memunculkan persoalan baru.
"Dengan kondisi negara saat ini, stabilitas agak anget, saya pikir memunculkan persoalan-persoalan baru tidak baik, tidak bijak. Semuanya harus pada kondisi saling menjaga situasi ini dengan sungguh-sungguh," kata Moeldoko.
Hal itu dikatakan Moeldoko yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) usai sosialisasi benih padi M400 di Desa Pontang, Ambulu, Jember, Rabu (27/9) disampaikan dalam rilis. Acara dihadiri ratusan petani di kabupaten tersebut.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Apa yang selalu ditekankan Jenderal Bambang Utoyo? Meski demikian, selama menjadi pimpinan tertinggi TNI AD, Jenderal Bambang telah berbuat banyak dengan menyumbangkan pikiran demi kemajuan bangsa khususnya Angkatan Darat. Ia selalu menekankan pentingnya 'Menjaga Keutuhan Angkatan Darat'.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
Wakil Ketua Dewan Pembina Hanura ini melihat kegelisahan karena stabilitas yang hangat itu sudah merambat ke masyarakat.
"Untuk itu, seluruh statement sungguh harus menjawab dan menjaga kondisi negara ini dengan baik. Kalau tidak, kita hanya ribut dengan kondisi di dalam, padahal perkembangan lingkungan luar sudah seperti itu. Kapan kita menjadi bangsa yang kompetitif?" ujarnya.
Panglima TNI Moeldoko ©2014 merdeka.com/arie basuki
Untuk diketahui, belakangan pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo soal kewajiban nonton film 'Pengkhianatan G30S/PKI' dan 5.000 senjata ilegal, menjadi polemik publik dalam beberapa sepekan terakhir.
Akan tetapi, Moeldoko menyatakan pernyataannya ini tidak menunjuk pada pihak manapun.
"Saya tidak mengoreksi siapapun di sini. Tetapi itu tadi. Kalau saya jadi prajurit, pedoman saya hanya Sapta Marga dan sumpah prajurit. Pimpinan tertinggi saya hanya presiden, bukan yang lain," ujarnya.
"Gampang kok jadi prajurit itu, kuncinya hanya Sapta Marga dan Sumpah Prajurit," imbuh peraih Adhi Makayasa Akabri 1981 ini.
Dia kembali menegaskan, sebagai prajurit TNI patuh kepada pimpinan adalah kunci. "Kalau itu diikuti dengan sungguh-sungguh tidak ada persoalan, semuanya terkomunikasikan dengan baik," ujar doktor dari Universitas Indonesia (UI) ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima Yudo, kuncinya TNI harus kuat dan tak mudah terpecah-pecah.
Baca SelengkapnyaMoeldoko bertemu dengan purnawirawan TNI Akabri angkatan 81.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.
Baca Selengkapnya"TNI jangan terpengaruh dengan iming-iming partai politik untuk ikut terlibat atau mendukung," pesan Yudo.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca Selengkapnya""Sudah tugasnya TNI, membantu Polri dalam pengamanan dan keterlibatan masyarakat," kata Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaKasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam Mahfud MD berbicara mengenai netralitas dan kebebasan di tahun politik saat ini
Baca SelengkapnyaMuncul Spanduk Dandim Sukoharjo Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Pangdam Diponegoro
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada
Baca Selengkapnya