Sindir Jokowi 'mengemis' kereta cepat, komikus Jepang minta maaf
Merdeka.com - Nama komikus Jepang Onan Hiroshi viral di Indonesia. Lewat komik, Hiroshi menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) 'mengemis' kereta cepat pada negeri Sakura tersebut.
Tentu saja komik tersebut membuat masyarakat Indonesia bereaksi keras. Akhirnya, Hiroshi menyampaikan permintaan maaf dan menarik komik sindiran itu.
Hiroshi mengunggah foto dirinya mengenakan pakaian hitam sedang dogeza (bersujud), wujud permintaan maaf dengan sangat dalam budaya Jepang di akun Twitternya.
-
Siapa yang mengenakan kimono dalam postingan tersebut? Dalam sebuah unggahan dirinya menyanjung sang istri yang tampil begitu cantik bak seorang warga lokal dengan kimono.
-
Apa yang sebenarnya diunggah Jokowi di Instagram? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Dimana Puteri Indonesia 2023 berfoto dengan Presiden Jokowi? Hadir di momen upacara kenegaraan, Farhana Nariswari juga tampak berfoto dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.
Onan Hiroshi minta maaf
"Saya minta maaf. Kata 'pengemis' sangat berlebihan. Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia serta pemerintah Indonesia. Saya meminta maaf dengan sangat. Saya memalukan. Saya tarik kembali gambar tersebut. Saya mohon maaf," tulis Hiroshi dalam akun Twitternya.
Seperti diketahui, dua strip komik hasil karya Onan Hiroshi viral di Indonesia. Komik itu menyindir sikap Indonesia, dalam hal ini digambarkan sebagai Presiden Jokowi soal pembangunan kereta cepat.
Awalnya Indonesia digambarkan setuju untuk bekerja sama dengan Jepang untuk pembangunan kereta cepat. Jepang bahkan sudah membuat rancang bangun dan analisa data soal proyek tersebut.
Namun setelah data didapat, Indonesia malah menandatangani kontrak dengan China. Alasannya harga yang ditawarkan lebih murah 50 persen.
Hari berganti, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung itu tak kunjung rampung. Padahal sudah menjelang Pemilu 2019.
Indonesia pun kembali mendatangi Jepang. Digambarkan sosok 'Presiden Jokowi' mengemis sampai berlutut pada pemerintah Jepang meminta bantuan soal kereta cepat. Hiroshi juga menggambarkan masyarakat Jepang yang marah sampai melempari batu Indonesia yang mengemis.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memakai dasi bewarna kuning saat bertolak ke Tokyo, Jepang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (16/12)
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal dasi kuning yang dipakai Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Iriana serta Wapres Ma'ruf Amin dan Istri menyaksikan anak buahnya itu berbusana batik dan berjalan di atas panggung.
Baca SelengkapnyaSecara pribadi, Jokowi mengaku tak masalah dihina dan diejek.
Baca SelengkapnyaMenurut Istana, Jokowi berani meminta maaf atas kekurangan selama dirinya memimpin Indonesia selama sepuluh tahun.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi memakai dasi warna apa saja karena Pak Jokowi milik semua masyarakat Indonesia dan semua partai politik di Indonesia," kata Anggawira
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tak menampik nyaman dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya