Sindir pendidikan di Indonesia, seniman pantomim gelar aksi
Merdeka.com - Diskriminasinya sistem pendidikan di Indonesia diperagakan lewat aksi seniman pantomim Bandung, Wanggihoed. Wanggi, demikian ia biasa disapa, turut serta dalam kampanye Kami Berhak Sekolah, Jangan Tutup Sekolah Kami dan Save Moro-Moro yang digelar komunitas Rumah Bintang and Friends di Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/11) sore.
Kampanye tersebut digelar di Rumah The Panas Dalam, Jalan Ambon, Bandung. Meski hujan lebat mewarnai acara yang diselingi galang dana untuk siswa-siswi Moro-Moro, Lampung, para aktivis yang kebanyakan anak muda tetap bertahan.
Antusias pemuda makin tinggi ketika Wanggihoed melancarkan aksinya. Mengenakan make up khas pantomim, pria berkumis lebat ini langsung menuju hujan di halaman parkir Rumah The Panas Dalam. Ia menengok-nengok seperti sedang mencari-cari. Lalu ia melewati sebuah baliho merah yang bergambar logo SD yang dilingkari rantai bergembok. Di bawah logo itu terdapat tulisan KAMI BERHAK SEKOLAH! Wanggi kemudian berjalan menuju panggung sambil merentang-rentangkan tangannya. Aksi tersebut membuat penonton sibuk menjepretkan kamera.
-
Apa yang dimaksud dengan pendidikan merdeka? Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu. -Ki Hajar Dewantara
-
Apa arti Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah aturan atau rencana pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini, pendidik diberikan keleluasaan untuk memberikan konten pembelajaran yang beragam agar lebih optimal dalam penyampaiannya.
-
Apa itu Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah konsep kurikulum pendidikan yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada sekolah dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan bakat siswa.
-
Kurikulum Merdeka apa? Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Dengan kurikulum ini, pelajar dapat memilih pelajaran sesuai dengan minatnya di berbagai bidang.
-
Siapa saja pahlawan yang mendukung pendidikan merdeka? Dunia pendidikan tak lepas dari para pengajar alias guru, para pejuang tulus tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
-
Mengapa Kurikulum Merdeka diterapkan? Untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut, pemerintah Indonesia melakukan perubahan sistemik dengan kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka menjadi bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama terjadi di Indonesia.
Usai performance itu, Wanggi mengatakan aksinya berusaha menggambarkan kondisi pendidikan di Indonesia. Kasus Moro-Moro adalah bukti bahwa pendidikan di negeri ini masih diskriminasi.
“Sejak negeri ini ada sampai hari ini sedang terjadi diskriminasi pendidikan, baik di Bandung maupun di Mesuji,” katanya.
Ia berharap, diskriminasi di bidang pendidikan bisa segera dihentikan. “Keadilan pendidikan itu harus merata,” kata alumnus STSI Bandung yang kerap menggelar pantomim Kamisan untuk mengenang aktivis HAM, Munir.
Sementara aktivis Rumah Bintang, Diya Fatia, mengatakan kampanye bertajuk Kami Berhak Sekolah, Jangan Tutup Sekolah Kami dan Save Moro-Moro, bentuk upaya penyelamatan terhadap nasib siswa-siswi Moro-Moro yang terancam tidak sekolah.
“Ada 400 anak usia sekolah terancam. Sekolah-sekolah mereka sudah tidak mendapatkan perizinan. Tapi mereka tetap harus sekolah,” kata Diya.
Ia menegaskan, sebagai lembaga pendidikan anak, Rumah Bintang tidak ingin mencampuri konflik lahan antara warga Moro-Moro dan pemerintah setempat. “Yang kami pedulikan adalah pendidikan anak-anak. Bagaimanapun mereka berhak mendapatkan akses pendidikan,” ujarnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa-siswi SMKN 38 Jakarta menggelar pentas seni budaya untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional 2024 sekaligus upaya penguatan profil pelajar Pancasila.
Baca SelengkapnyaDebat Capres: Ganjar Serukan Keadilan, Ungkap Kasus Ibu Anggota BEM Diperiksa Polisi
Baca SelengkapnyaPameran ini ini menampilkan 47 karya-karya dari berbagai kelompok seniman, termasuk seniman dengan disabilitas.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo sangat memahami pentingnya pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan.
Baca SelengkapnyaOrientasi keuntungan mengabaikan kualitas pendidikan untuk memanusiakan manusia.
Baca SelengkapnyaMenurut DPR, lembaga pendidikan seni dan budaya masih jauh diperhatikan oleh pemerintah dibandingkan lembaga pendidikan seperti sains dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTKN menyatakan perhatian Prabowo-Gibran terhadap dunia pendidikan dan kebudayaan, termasuk literasi menjadi sebuah keniscayaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pembangunan seni budaya diakui sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaBPIP memberikan pembekalan kepada mahasiswa penerima beasiswa LPDP
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Pendidikannya sedang mengkaji rencana sekolah gratis.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyinggung pentas seni yang dilakukan Seniman Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaGebyar Pendidikan Kota Medan 2023 yang berlangsung pada Minggu (30/7) ini diikuti ribuan pelajar kreatif se-Kota Medan.
Baca Selengkapnya